Kebakaran di Kilang Balongan Padam, Ahok Menanti Penjelasan Direksi Hari Ini

Komisaris Utama Pertamina Basuki Tjahaja Purnama meninjau lokasi Pertamina RU VI usai insiden kebakaran tangki Kilang Minyak Balongan. Foto: Dok. Pertamina

Kebakaran tangki penimbunan BBM di kilang minyak Balongan, Indramayu, berhasil dipadamkan pada Rabu (31/3) sekitar pukul 14.35 WIB. Seiring dengan itu Komisaris Utama PT Pertamina (Persero), Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, akan meminta penjelasan soal peristiwa tersebut ke jajaran direksi.

Pemadaman kebakaran di tangki kilang minyak Balongan itu, terjadi pada hari ketiga. Kebakaran itu sendiri terjadi Senin (29/3) dini hari sekitar pukul 00.45 WIB.

"Alhamdulillah berkat kerja tim dan dukungan berbagai pihak seluruh titik api telah padam," ungkap Senior Vice President Corporate Communications & Investor Relations Pertamina, Agus Suprijanto, dalam keterangan resmi, Rabu (31/3).

Saat peristiwa kebakaran itu terjadi, Ahok langsung meluncur ke kilang minyak Balong. Dia ke lokasi bersama anggota dewan komisaris lainnya, Condro Kirono, didampingi Chief Executive Officer (CEO) Refining & Petrochemical Subholding Pertamina Djoko Priyono.

Pemadaman seluruh tangki Kilang Minyak Balongan, Indramayu, Jawa Barat, Rabu (31/3). Foto: Pertamina

Setelahnya, Dirut Pertamina Nicke Widyawati pun meninjau ke sana usai melakukan konferensi pers virtual.

Dia mengatakan jajaran Komisaris dan Direksi Pertamina akan rapat bersama pada Kamis (1/4) hari ini. Agendanya untuk mendengarkan penjelasan direksi sebab sering terjadi kebakaran di kilang tersebut.

"Iya, untuk mendengarkan argumentasi direksi kenapa ini sering terjadi karena di Balongan sudah ketiga kalinya (terbakar) sejak dioperasikan 1994," kata Ahok saat dihubungi kumparan, Selasa (30/3).

Dalam catatan kumparan, sebelum ini kebakaran juga pernah terjadi di kilang minyak Balongan pada Februari 2019. Saat itu kebakaran berada di area sekitar Pusat Pengumpul Produksi (Main Gathering Station Asset 3) di Balongan. Kebakaran diketahui mulai dari pukul 09.40 WIB dan berhasil dipadamkan pada pukul 10.15 WIB di dalam area Oil and Gas Transportation (OGT) Balongan.

Meski bukan di area kilang, saat itu api berhasil dipadamkan dengan menggunakan 6 (enam) fire truck (damkar) dari Pertamina EP, Pertamina MOR III dan Pertamina RU VI Balongan. Sebanyak dua unit damkar digunakan untuk memadamkan api dan empat unit lainnya disiapkan standby di area kilang minyak Balongan.