

ADVERTISEMENT
Presiden Joko Widodo telah meresmikan Tol Layang Jakarta-Cikampek. Sebelum meresmikan, Jokowi sempat merasakan aspal tol layang terpanjang di Indonesia tersebut dengan kendaraan dinasnya.
ADVERTISEMENT
Jokowi bersama rombongan awak media melintas di atas jalan tol dari Karawang Timur KM 47+500 menuju KM 16+800 arah Jakarta--lokasi peresmian Tol Layang Jakarta Cikampek. Ada beberapa catatan saat melintas di atas tol tersebut.
Salah satunya, konstruksi jalan agak bergelombang saat mobil yang ditumpangi melintasi sambungan antara dua sisi jembatan atau expansion joint. Expansion joint adalah bahan yang dipasang di antara sambungan dua sisi jembatan. Umumnya expansion joint berbahan karet berwarna hitam. Fungsinya untuk meredam getaran hingga mengakomodir perubahan suhu yang berdampak pada struktur jalan.
Selain itu, ada beberapa ruas Tol Layang Japek yang bergelombang sehingga sesekali kendaraan merasakan guncangan. Jokowi pun berkelakar menanggapi alasan mengapa jalan tol sepanjang 36,4 km itu bergelombang.
"Nanti kalau mulus ngantuk," kelakar Jokowi singkat saat peninjauan pembangunan Kereta Cepat Jakarta Bandung dan LRT Jabodebek di Bekasi, Jawa Barat, Kamis (12/12).
ADVERTISEMENT
Meski begitu, Jokowi mengaku akan meminta Kementerian PUPR untuk memeriksa keadaan tol tersebut. Jokowi pun tak menutup kemungkinan akan meminta pengelola tol untuk memperbaiki dan menyempurnakan konstruksi Tol Layang Japek.
"Ya ini nanti kan dicek lagi," ujar dia singkat.
Tol layang Jakarta-Cikampek ini membentang sepanjang 36,4 kilometer dari Simpang Susun Cikunir KM 9+500 hingga Karawang Timur KM 47+500.
Struktur dari beberapa ruas jalan tersebut memang dibuat seolah bergelombang. Desain bergelombang ini tentu membuat kontur jalan ada yang menanjak dan menurun. Pengendara tentu perlu memperhatikan kecepatan.
“Hanya secara desain, untuk di lokasi overpass dan JPO, konstruksi ditinggikan agar mendapat clearance dari OP dan JPO dimaksud, sesuai dengan ketentuan yang berlaku," ujar Corporate Communication Department Head PT Jasa Marga (Persero) Tbk, Faiza Riani saat dikonfirmasi kumparan.
ADVERTISEMENT