Kemendag Bakal Turunkan DMO MinyaKita per 1 Mei 2023

27 April 2023 12:40 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Konferensi pers kebijakan minyak goreng di Kementerian Perdagangan, Kamis (27/4/2023). Foto: Ave Airiza Gunanto/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Konferensi pers kebijakan minyak goreng di Kementerian Perdagangan, Kamis (27/4/2023). Foto: Ave Airiza Gunanto/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kementerian Perdagangan (Kemendag) resmi menurunkan target domestic market obligation (DMO) untuk program minyak goreng rakyat alias MinyaKita dari sebelumnya 450 ribu ton per bulan menjadi 300 ribu ton.
ADVERTISEMENT
DMO merupakan kewajiban yang harus dipenuhi oleh badan usaha sebelum mengekspor produk mereka ke luar negeri.
Kepala Badan Kebijakan Perdagangan, Kasan Muhri, menjelaskan kebijakan penurunan DMO akan berlaku pada 1 Mei 2023.
"Pemerintah mengambil kebijakan angka besaran DMO dilakukan pengurangan dari 450 ribu ton yang berlaku sampai akhir April kembali ke 300 ribu ton," kata Kasan dalam konferensi pers Kebijakan Minyak Goreng di Kantor Kementerian Perdagangan, Kamis (27/4).
Kasan mengungkapkan, salah satu faktor penurunan DMO adalah terjaganya stabilitas pasokan dan harga MinyaKita di pasaran. Tak hanya itu, harga tandan buah segar (TBS) juga relatif stabil di level Rp 2 ribu per kg.
Stok MinyaKita di daerah Pasar Minggu, Jakarta, Kamis (20/4). Foto: Ave Airiza/kumparan
Di sisi lain, penurunan DMO juga dilakukan dengan mempertimbangkan hak ekspor hingga menjaga pasokan DMO tetap stabil.
ADVERTISEMENT
Kemudian, Kemendag juga menurunkan rasio pengalih dasar untuk kegiatan ekspor yaitu 1:6 menjadi 1:4.
"Dalam rangka meningkatkan proporsi minyak goreng dengan merk MinyaKita, maka insentif pengalih untuk minyak goreng dinaikkan menjadi 2 untuk kemasan bantal dan 2,25 untuk kemasan selain bantal," terang dia.
Pada Maret 2023, Kemendag sempat menaikkan DMO MinyaKita menjadi 450 ribu ton per bulan. Hal tersebut dilakukan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan untuk menjaga stabilitas harga dan pasokan MinyaKita di pasaran.
“Kita tambah tadinya 300.000 ton per bulan DMO-nya kita naikkan, kita tambah jadi 450.000 ton per bulan,” kata zulhas dalam rapat kerja dengan Komisi VI DPR, Rabu (15/3).
Zulhas mengungkapkan, pada Februari 2023 total penyaluran MinyaKita sebesar 360.160 ton atau sekitar 36 persen dibanding Januari. Dengan rincian, minyak curah sebesar 271.339 ton atau 75 persen dan Minyakita sebesar 88.811 ton atau 24,66 persen.
ADVERTISEMENT