Kemenhub Catat Penumpang 4 Moda Transportasi Naik saat Arus Mudik Lebaran

12 April 2024 14:11 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sejumlah pemudik bermotor berada di geladak kapal antarpulau di Pelabuhan Bastiong Ternate, Maluku Utara, Senin (8/4/2024). Foto: Andri Saputra/Antara Foto
zoom-in-whitePerbesar
Sejumlah pemudik bermotor berada di geladak kapal antarpulau di Pelabuhan Bastiong Ternate, Maluku Utara, Senin (8/4/2024). Foto: Andri Saputra/Antara Foto
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mencatat terjadi peningkatan penumpang di empat moda transportasi selama arus mudik Lebaran 2024. Hal itu diungkapkan oleh Direktur Keamanan Penerbangan Budhi K. Kresna dalam kunjungan kerja monitoring angkutan Lebaran 2024 di Surabaya, Jumat (12/4).
ADVERTISEMENT
Budhi menyebut pelayanan penerbangan dan penumpang di Bandara Internasional Juanda terpantau berjalan dengan baik dan lancar.
"Puncak arus mudik sudah terjadi pada H-4, dengan jumlah 320.240 penumpang, naik sebesar 15 persen apabila dibandingkan dengan puncak arus mudik tahun 2023 sejumlah 278.607 penumpang," kata Budhi dalam keterangan resminya, Jumat (12/4).
Dia menuturkan bahwa PT Angkasa Pura I selaku pihak pengelola bandara, telah mempersiapkan posko angkutan lebaran di area pintu masuk keberangkatan yang mudah dijangkau oleh penumpang. Selain itu fasilitas publik seperti kebersihan toilet dan musala tak luput menjadi perhatian untuk memberikan keamanan dan kenyamanan bagi pengguna jasa penerbangan.
Selain mengunjungi bandara, Budhi juga melakukan monitoring ke Terminal Tipe A Purabaya yang telah melayani lebih dari 393.065 penumpang.
ADVERTISEMENT
"Puncak arus mudik penumpang terjadi pada 8 April 2024 dengan 47.568 penumpang yang berangkat dan 21.864 penumpang tiba, meningkat 78 persen dibandingkan tahun 2023," ungkapnya.
Ilustrasi mudik. Foto: Antara/Hafidz Mubarak A
Budhi menuturkan puncak arus balik Lebaran diprediksi terjadi dalam 2 gelombang, yaitu pada 14-15 April 2024 dan 20-21 April 2024.
Untuk memastikan keamanan dan kenyamanan pemudik, Terminal Tipe A Purabaya telah melakukan ramp check secara acak terhadap 150 bus tiap hari. "Bus yang dinyatakan laik jalan akan dipasang stiker tanda kelaikan dan adanya kewajiban untuk melakukan tes urine dan tes narkoba bagi crew bus," ucapnya.
Berdasarkan pemantauan, terdapat kenaikan kedatangan bus mencapai 55 persen apabila dibandingkan dengan tahun 2023. Pelayanan dan pengangkutan penumpang di Terminal Purabaya berjalan aman dan lancar dengan pengawasan CCTV.
ADVERTISEMENT
Selanjutnya Budhi meninjau Pelabuhan Tanjung Perak, terlihat bahwa puncak arus mudik terjadi pada tanggal 3 April 2024, dengan 2.513 penumpang berangkat dan 13.240 penumpang tiba. Sedangkan pergerakan pada 9 April 2024 melandai stabil dengan jumlah 917 penumpang berangkat dan 7.917 penumpang tiba.
Pada moda transportasi kereta api, penyelenggaraan angkutan lebaran di Stasiun Kereta Api Surabaya Pasar Turi telah melayani lebih dari 53.797 penumpang, dengan puncak arus mudik pada 6 April 2024, yang mengalami kenaikan sejumlah 9 persen apabila dibandingkan dengan tahun 2023, dengan jumlah 8220 penumpang berangkat dan 7706 penumpang tiba. Peningkatan penumpang arus balik diperkirakan akan terjadi pada tanggal 14 April 2024.
Stasiun Surabaya Pasar Turi telah menerapkan teknologi face recognition bagi penumpang yang ingin memasuki ruang tunggu (Zona II). Penumpang yang telah memiliki tiket dapat menggunakan teknologi ini untuk memasuki ruang tunggu 1 jam sebelum keberangkatan. Teknologi ini sangat bermanfaat untuk mencegah penumpukan antrian penumpang yang ingin memasuki ruang tunggu.
ADVERTISEMENT
"Pelayanan pada empat moda transportasi selama angkutan lebaran di Jawa Timur berjalan kondusif, aman, dan sudah memenuhi aspek keamanan, keselamatan, dan pelayanan kepada pengguna jasa transportasi sehingga tercipta Mudik Ceria Penuh Makna," pungkasnya.