Kemenhub Imbau Pemudik Tidak Bawa Motor Listrik di Kapal, Rawan Kebakaran

22 Maret 2024 20:04 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petugas menurunkan sejumlah sepeda motor penumpang mudik gratis sepeda motor bersama Kapal Motor (KM) Dobonsolo setibanya di dermaga Terminal Penumpang Tanjung Emas Semarang, Jawa Tengah, Rabu (27/4/2022). Foto: Aji Styawan/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Petugas menurunkan sejumlah sepeda motor penumpang mudik gratis sepeda motor bersama Kapal Motor (KM) Dobonsolo setibanya di dermaga Terminal Penumpang Tanjung Emas Semarang, Jawa Tengah, Rabu (27/4/2022). Foto: Aji Styawan/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengimbau pemudik yang mengangkut motornya di kapal tindak membawa motor listrik. Direktur Lalu Lintas Dan Angkutan Laut Kemenhub, Hendri Ginting, menjelaskan larangan itu karena rawan terjadi kecelakaan kebakaran.
ADVERTISEMENT
"Pada saat ngangkut motor nanti jangan motor listrik karena di atas kapal kalau kebakaran listrik itu penanganannya belum begitu baik. Kapal kita juga sifatnya kalau kebakaran itu masih menggunakan air, terus foam, itu malah bisa mengakibatkan kebakaran yang lebih besar lagi," kata Hendri saat konpers di kantor Kemenhub, Jumat (22/3).
Kemenhub menyediakan kuota mudik gratis dengan kapal sebanyak 9.800 orang dan 4.800 motor. Rutenya untuk arus mudik adalah dari Tanjung Priok-Tanjung Emas pada 5 dan 7 April 2024. Sedangkan untuk arus balik rutenya Tanjung Emas-Tanjung Priok pada 13 dan 15 April 2024.
Hendri mengatakan Mabes Angkatan Laut juga menyediakan mudik gratis untuk 1.000 penumpang dan 500 motor.
"Kami juga berusaha mengingatkan bahwa nanti motor penumpang adalah yang bukan listrik. Jangan sampai niat memamerkan di kampung satu dua nanti malah memicu kebakaran," pungkasnya.
ADVERTISEMENT