Kemenhub: Realisasi PNBP Sewa BMN di Terminal Tipe A Capai Rp 26,8 Miliar

4 Juli 2024 15:41 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menhub Budi Karya Sumadi meninjau Terminal Tipe A Pakupatan, Serang, Banten, Sabtu (6/1/2023). Foto: Dok. Kemenhub
zoom-in-whitePerbesar
Menhub Budi Karya Sumadi meninjau Terminal Tipe A Pakupatan, Serang, Banten, Sabtu (6/1/2023). Foto: Dok. Kemenhub
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kementerian Perhubungan (Kemenhub) terus maksimalkan aset barang milik negara (BMN) di terminal penumpang tipe A untuk meningkatkan penerimaan negara bukan pajak (PNBP).
ADVERTISEMENT
Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub Risyapudin Nursin mengatakan, realisasi pendapatan PNBP sewa BMN di 55 terminal tipe A sebesar Rp 26,8 miliar dari tahun 2018 sampai 2023.
"Pendapatan PNBP yang dihasilkan berdasarkan dari pemanfaatan BMN berupa optimalisasi tanah maupun bangunan, bukan dari pendapatan retribusi," ujarnya dalam rapat bersama Komisi V DPR RI, Kamis (4/7).
Adapun beberapa kendala realisasi pendapatan PNBP sewa di terminal antara lain, tantangan operasional, kondisi aset BMN di terminal yang disewakan masih dalam kondisi rusak.
Kemudian faktor ekonomi dan pasar, konektivitas terminal yang belum terhubung. Selain itu, amanah Undang-undang Nomor 1 Tahun 2022 tentang Hubungan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah bahwa retribusi terminal dihapuskan dari jenis retribusi hingga tidak ada pungutan atas retribusi di terminal.
ADVERTISEMENT
"Adapun kerja sama prasarana perhubungan darat yang dilakukan pemanfaatannya yaitu pinjam pakai, total ada 10 terminal tipe A. Sewa, total ada 55 terminal tipe A dengan total penerimaan PNBP sebesar Rp 26,8 miliar," kata Risyapudin.
"Yang ketiga adalah branding sponsorship total ada 2 terminal tipe A. Kerjasama pemanfaatan, total ada 1 proyek terminal tipe A. Kerjasama penyediaan infrastruktur, total ada 1 terminal tipe A. Kerjasama pemerintah dan badan usaha, total ada 2 proyek terminal," ujarnya.