Kemenhub Siapkan Rp 300 M, Pekerja Gorong-gorong Digaji Rp 2,4 Juta

24 Februari 2018 12:16 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Salah satu tim pasukan biru masuk ke gorong-gorong (Foto: Aria Pradana/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Salah satu tim pasukan biru masuk ke gorong-gorong (Foto: Aria Pradana/kumparan)
ADVERTISEMENT
Kementerian Perhubungan (Kemenhub) tengah fokus dalam memanfaatkan program industri padat karya, salah satunya menyediakan pekerjaan kontrak bagi warga sekitar yang nantinya diberi honor sesuai Upah Minimum Regional (UMR).
ADVERTISEMENT
Direktur Jenderal Perhubungan Udara Agus Santoso mengatakan, program padat karya ini nantinya akan membantu warga sekitar dalam meningkatkan penghasilan. Nantinya mereka akan digaji UMR sebesar Rp 2,4 juta/bulan dan dipekerjakan selama 6-8 bulan. Jadi, pekerja akan dipekerjakan sesuai lama pengerjaan proyek.
“Kerjaannya ya pembersihan saluran air sehingga enggak mampet drainase yang ada di bandara. Jadi kita punya lahan di sini hampir 500 hektare dan sekarang kita lagi mengerjakan perbaikan saluran air, pengecatan, dan pembuatan gorong-gorong,” ujar dia saat ditemui di Bandar Udara Budiarto, Banten, Sabtu (24/2).
Pasukan Biru giat bersihkan saluran air (Foto: Twitter @DinasSDA)
zoom-in-whitePerbesar
Pasukan Biru giat bersihkan saluran air (Foto: Twitter @DinasSDA)
Saat ini, Kemenhub punya dana sebesar Rp 300 miliar khusus untuk Direktorat Jenderal Perhubungan Udara yang akan dimanfaatkan untuk 153 bandara padat karya di Indonesia.
ADVERTISEMENT
“Hari ini ada 100 SDM (Sumber Daya Manusia), kalau di Papua ada sekitar 2.600 SDM, Papua Barat sekitar 600-an tenaga kerja. Masing-masing provinsi berbeda- beda sesuai dengan anggaran dan bentuk pekerjaan terkait tenaga kerja yang ada di daerah tersebut,” jelas dia.
Selanjutnya, Kepala Bandar Udara Budiarto Adi Saputra menambahkan, sistem perekrutan SDM di wilayah sekitar nantinya akan terus dikoordinasikan dengan Pemerintah Daerah (Pemda) dan Kemenhub.
“Yang hari ini terserap sekitar 100-an. Pak Lurah mengirim tenaga kerjanya kesini,” pungkasnya.