Kemenkeu Klaim Pertumbuhan Ekonomi RI Makin Merata

13 Mei 2022 12:48 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana proyek pembangunan di kawasan Center Point of Indonesia (CPI), Makassar, Sulawesi Selatan. Foto: ANTARA FOTO/Abriawan Abhe
zoom-in-whitePerbesar
Suasana proyek pembangunan di kawasan Center Point of Indonesia (CPI), Makassar, Sulawesi Selatan. Foto: ANTARA FOTO/Abriawan Abhe
ADVERTISEMENT
Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Febrio Kacaribu mengungkapkan bahwa pertumbuhan ekonomi di Indonesia semakin menunjukkan pemerataan. Di kuartal I 2022, pertumbuhan ekonomi RI mencapai 5,01 persen secara tahunan (year on year/yoy).
ADVERTISEMENT
“Pertumbuhan ekonominya juga semakin merata. Kita lihat Sumatera, yang (kontribusinya) adalah sekitar 22 persen dari perekonomian kita, ini share-nya terus meningkat dan pertumbuhan ekonominya sedikit di bawah rata-rata nasional,” ungkap Febrio pada konferensi virtual, Jumat (13/5).
Kendati pertumbuhan ekonomi di beberapa pulau masih di bawah pertumbuhan ekonomi nasional, Febrio menegaskan bahwa semua pulau mencatatkan pertumbuhan positif di kuartal I 2022.
Sedangkan kontribusi terbesar pertumbuhan ekonomi masih disumbang dari pulau Jawa, yakni sebesar 57,78 persen dengan pertumbuhan ekonomi 5,07 persen. Selanjutnya di urutan ketiga, setelah Jawa dan Sumatera adalah Sulawesi, dengan kontribusi sebesar 6,73 persen, dan pertumbuhan ekonominya sebesar 5,37 persen.
“Sementara Bali dan NTT, terutama didominasi oleh Bali, kita melihat pertumbuhan ekonominya mulai cukup kuat. Tapi tentunya kita haus bisa recover dibandingkan kontraksi yang cukup dalam di tahun 2020 dan 2021 untuk Bali dan Nusa Tenggara,” jelas dia.
ADVERTISEMENT
Adapun kontribusi paling kecil terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia adalah Maluku dan Papua, yaitu sebesar 2,58 persen. Kendati begitu, pertumbuhan ekonominya paling tinggi di antara pulau-pulau lain, yaitu mencapai 10,75 persen.