Kemenkeu Prediksi Ekonomi Indonesia Hanya Tumbuh 5,05 Persen Tahun Ini

4 Desember 2019 21:12 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Aktivitas bongkar muat peti kemas di Pelabuhan Tanjung Priok. Foto: ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
zoom-in-whitePerbesar
Aktivitas bongkar muat peti kemas di Pelabuhan Tanjung Priok. Foto: ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
ADVERTISEMENT
Kementerian Keuangan (Kemenkeu) memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia hingga akhir tahun ini sebesar 5,05 persen. Angkanya jauh lebih rendah dari proyeksi pemerintah sebelumnya sebesar 5,2 persen hingga akhir tahun.
ADVERTISEMENT
Wakil Menteri Keuangan, Suahasil Nazara menyebutkan angka tersebut masih cukup bagus.
"Estimasi kami akhir tahun 5,05 persen. Ini pertumbuhan yang tinggi, yang memberi momentum untuk punya optimisme," katanya dalam Market Outlook 2020 Mandiri di Hotel Kempinski, Jakarta, Rabu (4/12).
Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara memberikan sambutan dalam acara Indonesia Banking Expo 2019 di Jakarta, Rabu (6/11). Foto: ANTARA FOTO/Galih Pradipta
Suahasil menjelaskan sepanjang tahun ini, perekonomian dunia bergejolak yang membuat ketidakpastian perdagangan global. Seperti adanya perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dengan China, lalu persoalan brexit hingga kondisi ekonomi yang terjadi di kawasan amerika latin.
Dengan adanya gejolak ekonomi global yang terus terjadi. Setidaknya pertumbuhan ekonomi Indonesia masih stabil di angka 5 persen. Hal inilah yang menurut Suahasil angka pertumbuhan ekonomi di kisaran 5 persen masih cukup bagus.
Dia melanjutkan pada tahun depan perekonomian global masih akan terjadi ketidakpastian. Berdasarakan paparannya IMF (Organisasi Dana Moneter Internasional) pertumbuhan ekonomi dunia pada tahun depan mencapai 3,4 persen.
ADVERTISEMENT
"Tapi kalau tahun ini 3,0 (persen), rasanya estimasi IMF ke depan akan direvisi ke bawah, perdagangan hanya turun 1,1 persen. Ini terendah sejak krisis global 2008-2009," ucapnya.