Kemenkeu Prediksi Ekonomi Indonesia Hanya Tumbuh 5,05 Persen Tahun Ini
ADVERTISEMENT
Kementerian Keuangan (Kemenkeu) memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia hingga akhir tahun ini sebesar 5,05 persen. Angkanya jauh lebih rendah dari proyeksi pemerintah sebelumnya sebesar 5,2 persen hingga akhir tahun.
ADVERTISEMENT
Wakil Menteri Keuangan, Suahasil Nazara menyebutkan angka tersebut masih cukup bagus.
"Estimasi kami akhir tahun 5,05 persen. Ini pertumbuhan yang tinggi, yang memberi momentum untuk punya optimisme," katanya dalam Market Outlook 2020 Mandiri di Hotel Kempinski, Jakarta, Rabu (4/12).
Suahasil menjelaskan sepanjang tahun ini, perekonomian dunia bergejolak yang membuat ketidakpastian perdagangan global. Seperti adanya perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dengan China, lalu persoalan brexit hingga kondisi ekonomi yang terjadi di kawasan amerika latin.
Dengan adanya gejolak ekonomi global yang terus terjadi. Setidaknya pertumbuhan ekonomi Indonesia masih stabil di angka 5 persen. Hal inilah yang menurut Suahasil angka pertumbuhan ekonomi di kisaran 5 persen masih cukup bagus.
Dia melanjutkan pada tahun depan perekonomian global masih akan terjadi ketidakpastian. Berdasarakan paparannya IMF (Organisasi Dana Moneter Internasional) pertumbuhan ekonomi dunia pada tahun depan mencapai 3,4 persen.
ADVERTISEMENT
"Tapi kalau tahun ini 3,0 (persen), rasanya estimasi IMF ke depan akan direvisi ke bawah, perdagangan hanya turun 1,1 persen. Ini terendah sejak krisis global 2008-2009," ucapnya.