Kemenkop UKM Gelar Lomba Foto Kain Tradisional dan Kebaya

10 Desember 2020 12:35 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ragam kain tradisional dan desain kebaya yang menjadi objek lomba foto virtual Kemenkop dan UKM. Foto: Kemenkop UKM
zoom-in-whitePerbesar
Ragam kain tradisional dan desain kebaya yang menjadi objek lomba foto virtual Kemenkop dan UKM. Foto: Kemenkop UKM
ADVERTISEMENT
Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah atau Kemenkop UKM menggelar lomba foto tentang kain tradisional dan kebaya Indonesia. Lomba yang digelar atas kerja sama dengan Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) itu, dimaksudkan untuk makin mempopulerkan kain tradisional dan kebaya, sebagai produk budaya bangsa.
ADVERTISEMENT
Ragam kain tradisional Indonesia itu dikenal sebagai Wastra Indonesia, yang merupakan salah satu produk ekonomi kreatif khususnya sub-sektor mode dan kriya.
Untuk diketahui, salah satu wastra Indonesia yaitu batik, telah mendapatkan pengakuan internasional sejak 2 Oktober 2009 dengan ditetapkan sebagai Warisan Kemanusiaan untuk Budaya Lisan dan Non-bendawi (Masterpieces of the Oral and the Tangible Heritage of Humanity) oleh UNESCO.
Ketua Bidang Manajemen Usaha Dekranas, Suzana Teten Masduki, mengatakan lomba foto tersebut digelar dalam tajuk kompetisi 'Cerita Wastra 2020'. Hal ini untuk mengapresiasi dan menyemangati, upaya pelestarian wastra Indonesia, serta memperkenalkan kebaya dan kain tradisional dari masa ke masa ke generasi muda.
“Melalui kompetisi foto yang mengangkat tema Aku dan Kain, dimaksudkan untuk memberikan apresiasi kepada masing-masing individu, terhadap nilai-nilai tradisi, dan budaya melalui wastra yang digunakan. Serta bentuk pelestarian budaya yang mengandung nilai historis, serta filosofis kehidupan yang agung dan luhur, perlu kita jaga dan tingkatkan di masa kini, bagi generasi muda pada umumnya,” kata Suzana melalui keterangan resmi, Kamis (10/12).
ADVERTISEMENT
Menurutnya, meski tren fashion berubah-ubah seiring perkembangan zaman, kain tradisional, batik dan kebaya selalu menyimpan kenangan. Ia memiliki cerita bagi pemiliknya.  Kebaya dan kain tradisional seolah mewakili pribadi pemiliknya.
Kain tenun dan desain kebaya yang menjadi objek lomba foto virtual Kemenkop dan UKM. Foto: Kemenkop UKM
“Kami ingin para pemilik kebaya dan kain tradisional dapat memperkenalkan koleksinya kepada publik. Ini akan menjadi cerita betapa indahnya kebaya dan kain Indonesia yang juga akan memberikan kebanggaan bagi para pemilik dan pengrajinnya,” ujarnya.
Kegiatan ini juga merupakan dukungan terhadap gerakan nasional Bangga Buatan Indonesia, yang diluncurkan oleh presiden RI pada 14 Mei 2020. Setiap peserta diharapkan memberikan cerita paling menarik dari kebaya dan kain tradisionalnya serta elemen pendukungnya. Sebab akan menjadi salah satu kategori penilaian. Selain itu, penilaian lainnya dilihat komposisi foto yang baik.  
ADVERTISEMENT
Dewan juri yang terlibat pada kompetisi 'Cerita Wastra 2020' ini antara lain Suzana Teten Masduki, Leonard Theosabrata, dan Sadikin Gani.
Bagi pemenang akan mendapat apresiasi berupa hadiah, pemenang pertama Rp 10 juta, pemenang kedua Rp 5 juta dan pemenang ketiga Rp 3 juta. Ada juga pemenang favorit netizen (dihitung dari like dan komentar) dengan hadiah Rp 2,5 juta.
Para peserta dapat mengikuti kegiatan ini dengan beberapa langkah sebagai berikut :
-Mengunggah foto dan narasi di media sosial (Instagram, Facebook, Twitter) dengan menggunakan tagar #CeritaWastra dan mention @Kemenkopukm. Panjang narasi maksimum 200 kata.
-Mention UKM dan/atau perajin pembuat wastra/kebaya/aksesoris yang digunakan
-Bentuk kebaya dan wastra dibebaskan namun menunjukkan ciri khas dari masing-masing daerah
ADVERTISEMENT
-Aksesoris pendukung diperbolehkan (ikat kepala, selop, tas, dll.)
-Dapat menampilkan foto proses pembuatan wastra atau proses dari perajin (khusus untuk Dekranasda ataupun pelaku/perajin)
Ayo, ceritakan kebanggaanmu pada kebaya dan kain tradisional milikmu. #ceritawastra