news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Kemenkop UKM: Tak Ada Perlakuan Khusus Bagi Honorer yang Ikut Tes CPNS

11 Februari 2020 16:15 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sekretaris Kementerian Koperasi dan UKM, Rully Indrawan memberikan keterangan pers tentang seleksi CPNS. Foto: Moh Fajri/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Sekretaris Kementerian Koperasi dan UKM, Rully Indrawan memberikan keterangan pers tentang seleksi CPNS. Foto: Moh Fajri/kumparan
ADVERTISEMENT
Tak menutup kemungkinan banyak tenaga honorer yang sudah bekerja dalam jangka waktu lama di kementerian atau lembaga yang mengikuti seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS). Lalu, apakah para honorer tersebut bisa mendapatkan keistimewaan dalam seleksi menjadi abdi negara?
ADVERTISEMENT
Sekretaris Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM), Rully Indrawan, mengakui ada setidaknya 300-an tenaga honorer di lembaganya yang mendaftar CPNS. Rully memastikan tidak ikut campur tangan memberikan kemudahan kepada mereka.
“Begini, di dalam konteks penerimaan CPNS itu mengikuti norma-norma umum yang berlaku secara nasional. Tidak ada intervensi apapun dan tidak bisa diintervensi apapun,” kata Rully yang juga menjadi Ketua Pansel di Kantor Kemenkop UKM, Jakarta, Selasa (11/2).
Apalagi, kata Rully, saat Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) juga menggunakan metode Computer Asisted Test (CAT). Sehingga tidak ada tenaga honorer di Kemenkop dan UKM yang bisa membantu kelulusan.
Peserta mengikuti Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) berbasis Computer Assisted Test (CAT) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di Gor Arcamanik, Bandung. Foto: ANTARA FOTO/ M Agung Rajasa
Selain itu, Rully menganggap mekanisme perekrutan CPNS dan tenaga honorer juga berbeda. Meski begitu, ia berharap suatu saat ada kesempatan atau penilaian khusus bagi honorer yang ingin menjadi abdi negara.
ADVERTISEMENT
“Itu reputasinya beda dengan CPNS tapi nanti barangkali kita coba lihat, kita berharap bahwa ada penilaian yang sifatnya lokal bisa diakomodasi karena ada integritas, ada loyalitas. Semoga betul-betul menjadi satu wahana bagi tenaga honorer yang saat ini kinerja bagus itu diberi kesempatan untuk melakukan pengabdian di sisa-sisa waktu yang ada,” ujar Rully.
Lebih lanjut, Rully berkomitmen ada keterbukaan dari Kemenkop dan UKM dalam proses seleksi CPNS. Ia juga meminta semua pihak bisa ikut mengawasi proses yang sedang berlangsung ini.
“Komitmen saya bagaimana kita menghormati kompetensi, integritas, pengalaman yang memang sudah kita deteksi dari tenaga kerja honorer. Bismillah dan saya kira tolong diawasi saya apabila kami melakukan hal-hal yang tidak pada tempatnya,” tutur Rully.
ADVERTISEMENT
Sebagai catatan untuk CPNS kali ini setidaknya ada 10.122 orang yang melamar di Kemenkop dan UKM. Namun, hanya 4.078 pelamar yang memenuhi syarat. Dari 4.078 itu yang mengikuti Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) adalah 3.184 orang. Rencananya dari 3.184 itu hanya 98 orang yang diambil jadi abdi negara di Kemenkop dan UKM.