Kemenperin Bakal Ganti Mesin Pengusaha UKM yang Rusak Akibat Banjir

6 Januari 2020 11:54 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pasukan oranye bersihkan pemukiman warga korban banjir di Kalideres, Jakarta Barat. Foto: Mirsan Simamora/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Pasukan oranye bersihkan pemukiman warga korban banjir di Kalideres, Jakarta Barat. Foto: Mirsan Simamora/kumparan
ADVERTISEMENT
Industri kecil dan menengah juga terdampak banjir yang terjadi di sejumlah wilayah Jakarta dan sekitarnya. Bahkan mesin-mesin yang digunakan itu dinilai banyak yang mengalami kerusakan.
ADVERTISEMENT
Kementeran Perindustrian (Kemenperin) akan mengganti mesin pelaku usaha kecil dan menengah (UKM) yang rusak akibat banjir. Tentunya, hal ini dilakukan berdasarkan penilaian secara matang oleh Kemenperin.
“Kami memberikan suatu kepastian, industri kecil dan menengah yang mesin-mesinnya itu mengalami kerusakan banjir, itu akan kami fasilitas dan layani memberikan penggantian 100 persen bagi mesin yang rusak,” ujar Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang di Kantor Kemenperin, Jakarta, Senin (6/1).
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang diskusi mengenai sektor industri. Foto: Nicha Muslimawati/kumparan
Penilaian tersebut akan mulai dilakukan pada pekan ini. Meski demikian, Agus enggan menjelaskan secara rinci berapa anggaran yang disiapkan untuk melakukan penggantian mesin-mesin tersebut.
“Dan kami lakukan assessment-nya minggu-minggu ini. Kami akan berkunjung ke lapangan melihat industri kecil dan menengah, dan kami memberikan layanan dan bantuan kepada mereka,” katanya.
ADVERTISEMENT
Hingga saat ini, Agus belum bisa memastikan berapa total pelaku industri yang terdampak banjir di Jakarta dan sekitarnya. Yang pasti, katanya, banjir sangat memukul pelaku industri kecil dan menengah.
“Kalau industri besar, itu mereka punya cara sendiri untuk bertahan dan mampu mengantisipasi banjir. Dan industri kecil dan menengah kami yakin ada dampaknya, ini sedang dilakukan assessment, masih on going,” tambahnya.