Kemenperin Bakal Kembangkan Pabrik Minyak Goreng Dekat Perkebunan Sawit

Ilustrasi kebun sawit. Foto: Shutter Stock

Pemerintah akan mengembangkan pabrik-pabrik di dekat pusat produksi sawit. Hal ini lantaran, persebaran pabrik minyak goreng dan perkebunan kelapa sawit di Indonesia yang tak strategis membuat ongkos pengiriman mahal, yang akhirnya membuat harga minyak goreng di masyarakat melambung.

Direktur Jenderal Industri Agro Kemenperin Putu Juli Ardika mengatakan dengan pengembangan pabrik tersebut, diharapkan harga minyak goreng di Indonesia bisa lebih dapat terkendali.

“Daerah-daerah seperti Kaltara (Kalimantan Utara) itu kan susah angkutannya. Itu dikembangkan pabrik kecil di samping fungsinya ketahanan pangan dan juga akan menjaga ketersediaan, harga dan stabilitas nasional,” kata Putu pada saat konferensi pers di Gran Melia Hotel, Jakarta, Rabu (30/3).

Selain di Kalimantan Utara, Putu juga menjelaskan berbagai titik yang kini tengah dikembangkan yakni Papua, Papua Barat, Maluku dan Maluku Utara. Di samping itu, Putu mengatakan pihaknya juga akan terus mendorong kontribusi daerah melalui BUMD sehingga pemenuhan kebutuhan minyak goreng di daerah-daerah lebih terjamin.

Adapun pengembangan pabrik oleh Kemenperin ini masih dalam tahap awal. Namun dengan teknologi yang semakin berkembang dia harapkan rencana besar ini segera terealisasi.

“Pabrik-pabrik kecil ini, memang kita masih dalam pilot project. Mudah-mudahan akhir tahun ini kita bisa lihat hasil dari proyek yang kita kerjakan,” pungkasnya.