Kemenperin Minta Industri Hasil Tembakau Tetap Beroperasi di Tengah Pandemi

6 Agustus 2020 15:49 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pegawai pabrik rokok melakukan produksi hasil tembakau manual. Foto: ANTARA/M Risyal Hidayat
zoom-in-whitePerbesar
Pegawai pabrik rokok melakukan produksi hasil tembakau manual. Foto: ANTARA/M Risyal Hidayat
ADVERTISEMENT
Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mengakui Industri Hasil Tembakau (IHT) berperan positif dalam perekonomian negara.
ADVERTISEMENT
Kepala Subdirektorat Program Pengembangan Industri Minuman, Hasil Tembakau dan Bahan Penyegar Kemenperin, Mogadishu Djati Ertanto mendukung segala langkah yang dilakukan para pihak yang bergerak di industri tersebut.
Untuk itu, Mogadishu mengharapkan IHT masih bisa tetap beroperasi meski di tengah pandemi virus corona ini. Sehingga aktivitas industri bisa berjalan.
“Kami tetap mendorong IHT tetap beroperasi, salah satunya melalui memfasilitasi izin operasional dan mobilitas kegiatan industri, menerapkan protokol pencegahan peningkatan COVID-19 sesuai surat edaran,” kata Mogadishu saat diskusi secara virtual yang diselenggarakan pada Kamis (6/8).
“Tentunya ini akan menjamin IHT tetap beroperasi, tetap menyerap bahan baku dari petani sembari tetap mempertimbangkan aspek kesehatan, terutama untuk karyawannya,” tambahnya.
Petani tembakau di Pamekasan, Jawa Timur. Foto: Antara/Saiful Bahri
Mogadishu mengatakan, saat ini pihaknya sedang menyusun road map untuk IHT dengan memperhatikan aspek ekonomi, pendapatan negara, tenaga kerja sampai kesehatan secara nasional. Di tengah kondisi ini, Mogadishu menginginkan adanya kerja sama yang baik antara pelaku IHT dengan pihak-pihak terkait.
ADVERTISEMENT
“Kami juga mendorong adanya kemitraan antara industri dan petani tembakau, karena ini makin turun kira-kira serapannya, berarti industri dan petani harus erat bekerja sama. Mulai perencanaan kuantitas, kualitas, sehingga semua diharapkan bisa diserap industri ketika panennya,” ujar Mogadishu.
Selain itu, Mogadishu menjelaskan, pemerintah juga selalu memantau apabila ada indikasi produksi rokok turun. Sehingga solusi sudah bisa disiapkan jauh-jauh hari. Ia menuturkan kebijakan mengenai cukai juga bakal juga menjadi pembahasan.
Lebih lanjut, Mogadishu mendorong peningkatan SDM atau tenaga kerja di IHT agar kualitas produksi meningkat. Ia menegaskan pihaknya bakal mendukung IHT dengan menindak pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab atau merugikan industri tersebut.
“Kita juga mendorong adanya pemberantasan rokok ilegal karena berhadapan dengan industri yang berusaha secara benar,” tutur Mogadishu.
ADVERTISEMENT