Kementan Pastikan Program Makan Bergizi Gratis Diambil dari Pangan Lokal

16 Juli 2024 17:54 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sejumlah siswa menunjukkan makanan gratis saat simulasi program makan siang gratis di SMP Negeri 2 Curug, Kabupaten Tangerang, Banten, Kamis (29/2/2024). Foto: Sulthony Hasanuddin/Antara Foto
zoom-in-whitePerbesar
Sejumlah siswa menunjukkan makanan gratis saat simulasi program makan siang gratis di SMP Negeri 2 Curug, Kabupaten Tangerang, Banten, Kamis (29/2/2024). Foto: Sulthony Hasanuddin/Antara Foto
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kementerian Pertanian (Kementan) memastikan program unggulan Presiden terpilih Prabowo Subianto, makan bergizi gratis, bisa terpenuhi menggunakan bahan pangan produksi dalam negeri.
ADVERTISEMENT
Kapoksi Pengolahan Tanaman Pangan, Direktorat PPHTP Kementan, Mulyono, mengatakan pihaknya menargetkan peningkatan produksi pangan di tahun 2025 untuk mengakomodasi program-program pemerintah baru.
"Kita harus menyikapi kebutuhan makan siang gratis ini bergizi tentunya, kecukupan produksinya harus di dalam negeri, baik nanti kita siapkan beras, kedelai, tahu, sayur-sayur dan dagingnya itu semua harus tentunya dicukupi di dalam negeri," ujar Mulyono saat diskusi kontribusi energi terhadap produktivitas pertanian, Selasa (16/7).
Mulyono mengatakan, target produksi pangan di 2025 meliputi padi sebanyak 56,03 juta ton, jagung KA 28 persen 22 juta ton dan jagung KA 14 persen 16 juta ton.
Kemudian, kedelai sebesar 350 ribu ton, ubi kayu 28,7 juta ton, ubi jalar 1,57 juta ton, kacang tanah 361 ribu ton, dan kacang hijau 166 ribu ton.
ADVERTISEMENT
"Kalau bicara padi di tahun 2025 nanti kita menargetkan kurang lebih 56 juta ton untuk gabah kering gilingnya didorong, begitu juga jagung kurang lebih ada 22 juta ton, ini juga kedelai, ubi kayu, ubi jalar, kacang tanah, dan kacang hijau juga itu menjadi perhatian kita semua bagaimana dalam hal mencukupi kebutuhan pangan dalam negeri," tutur Mulyono.
Sebelumnya, Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyebut total anggaran makan siang gratis sudah disetujui oleh presiden terpilih Prabowo Subianto saat rapat dengan Sri Mulyani, Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad, dan tim transisi.
“Program makanan bergizi gratis yang sudah dialokasikan dalam anggaran RAPBN 2025 sebesar Rp 71 triliun,” kata Airlangga dalam konferensi pers bersama Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, dan Anggota Bidang Keuangan Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Pemerintahan Prabowo-Gibran Thomas Djiwandono, Senin (24/6).
ADVERTISEMENT
Dalam kesempatan yang sama, Sri Mulyani mengatakan anggaran makan bergizi gratis akan diberikan secara bertahap. Sri Mulyani menyebut angka Rp 71 triliun merupakan kesepakatan dengan pemerintahan sekarang dan yang akan datang. Angka tersebut juga sudah masuk dalam hitungan defisit 2,29 persen hingga 2,82 persen.