Kementerian BUMN Ajak Peserta Mudik Gratis Pakai LinkAja
PerbesarADVERTISEMENT
Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menghimbau para pemudik untuk menggunakan pembayaran digital baru, LinkAja . Aplikasi LinkAja merupakan gabungan semua produk uang elektronik milik BUMN, di antaranya Bank Mandiri (e-cash), BNI (UnikQu), BRI (Tbank), Telkom Group (TCash dan T-money).
ADVERTISEMENT
"Kami perkenalkan pembayaran non-cash yaitu LinkAja. Enggak perlu bawa dompet, sehingga kalau enggak ada ATM bisa gunakan itu. Selain bisa bayar, kita bisa jualan dengan itu," ujar Deputi Bidang Usaha Pertambangan, Industri Strategis, dan Media Kementerian BUMN Fajar Harry Sampurno, di sela-sela gelaran acara Mudik Gratis Bareng Pertamina, di TMII, Jakarta Timur, Rabu, (29/5).
Adapun tujuannya menggunakan layanan LinkAja yaitu untuk mengakselerasi gerakan cashless society yang diusung pemerintah dalam Gerakan Nasional Non-Tunai (GNNT). Dalam kesempatan mudik kali ini PT Pertamina (Persero) memberikan diskon bagi pembeli BBM jenis Pertamax. Diskon diberikan jika membelinya menggunakan aplikasi LinkAja di SPBU yang terdapat di Tol Trans Jawa.
Potongan diskon yang diberikan hingga 25 persen. Diskon tersebut, kata dia, sebagai bentuk promosi aplikasi tersebut hingga Juli 2019. Pada tahun ini, Pertamina memberangkatkan 11.000 orang dalam program mudik gratis yang bertajuk Silaturahmi Meraih Berkah. Tahun ini merupakan tahun ke-14 penyelenggaraan mudik gratis dari Pertamina.
ADVERTISEMENT
Jumlah pemudik yang diberangkatkan pada tahun ini meningkat sekitar 36 persen dari tahun sebelumnya yang berjumlah 8.072 orang.
Menurut VP Corporate Communication Pertamina Fajriyah Usman, bertambahnya jumlah peserta mudik gratis Pertamina ini merupakan salah satu bentuk kepedulian Pertamina kepada masyarakat yang ingin bersilaturahmi kepada orang tua dan sanak keluarga di kota asal.
“Program ini merupakan bentuk apresiasi Pertamina kepada masyarakat, yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari kegiatan perusahaan. Kami bersyukur pada tahun ini kami bisa memberangkatkan lebih banyak masyarakat untuk bersilaturahmi ke orang tua dan keluarga,” ujarnya.
Adapun peserta yang mengikuti program mudik Pertamina tahun ini di antaranya berasal dari kalangan mekanik bengkel, sopir truk tanki (awak mobil tanki/AMT), pedagang, buruh, tenaga outsourcing, pengendara ojek, pembersih jalan, dan marbot masjid. Mereka diberangkatkan dengan sejumlah moda transportasi darat dan laut.
ADVERTISEMENT
“Sebanyak 4.700 pemudik diberangkatkan dengan 84 bus. Bedanya, jika tahun kemarin titik pemberangkatan hanya dari Jakarta, maka tahun ini kita tambah dari Pekanbaru juga. Dari Jakarta akan berangkat 79 bus dengan 4.500 pemudik ke 12 kota tujuan yaitu Surabaya, Kudus, Semarang, Wonogiri, Yogyakarta, Purwokerto, Wonosobo, Purworejo, Mojokerto, Kuningan, Prabumulih. dan Palembang. Sementara dari Pekanbaru, akan berangkat 5 bus dengan mengangkut 200 pemudik ke 1 kota tujuan yaitu Padang,” kata Fajriyah.