Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.1
![Cover Story Corona](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_1280/v1592825394/argmt7qwteihoeuyvg4l.jpg)
Kementerian BUMN Ingin Vaksin Corona dari Sinovac, China, Bisa Diproduksi di RI
20 Juli 2020 14:32 WIB
![Ilustrasi corona. Foto: Maulana Saputra/kumparan](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1592825394/argmt7qwteihoeuyvg4l.jpg)
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Staf Khusus Kementerian BUMN Arya Sinulingga mengharapkan proses uji klinis bisa berjalan lancar. Ia menginginkan vaksin dari Sinovac itu nantinya bisa diproduksi di dalam negeri.
“Kami memang berharap nanti setelah lewat uji klinis yang ada ini dan dites nanti maka bisa diproduksi juga di Indonesia. Tapi kita enggak hanya asal negara, beberapa negara memang mengajak kita kerja sama,” kata Arya melalui keterangan resmi, Senin (20/7).
Arya menjelaskan perlunya proses uji klinis karena virus corona yang ada di Indonesia bisa saja berbeda dengan yang ada di China. Proses uji klinis ini akan membuktikan apakah memang vaksin buatan Sinovac ini juga cocok dipakai di Indonesia.
“Saya dapat informasi vaksin Sinovac agak berbeda dengan yang lain karena dia agak melebar, dia agak bisa untuk beberapa jenis virus corona yang berkembang. Jadi dicoba di China juga, saat ini kita proses juga percobaan itu,” tutur Arya.
ADVERTISEMENT
Lebih lanjut, Arya mengakui kemampuan Bio Farma dalam melakukan uji klinis. Ia merasa Bio Farma juga sudah dikenal di kalangan internasional dan dianggap mampu melakukan proses tersebut.
“Sehingga jangan heran kalau Bio Farma memang dipercaya beberapa negara untuk diikutsertakan,” ujar Arya.
Vaksin buatan Sinovac di China memang menjadi salah satu kandidat vaksin corona yang paling maju di dunia. Mereka sudah berhasil menjalankan uji klinis hingga tahap II.
Nah di tahap ketiga, vaksin ini harus diuji ke ribuan orang. Selain ke Indonesia, Sinovac juga mengirimkan vaksin ke beberapa negara di Eropa.
Dalam proses uji klinis tersebut, Bio Farma tidak hanya menggandeng Universitas Padjajaran dan Balitbangkes, tetapi bakal berkoordinasi juga dengan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
ADVERTISEMENT
Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto sebelumnya menyebut, vaksin dari Sinovac ini akan mendapat izin edar di Indonesia awal 2021.
***
Saksikan video menarik di bawah ini.