Kementerian BUMN: Jangan Beri Stigma Produk Lokal Tidak Menarik

4 Agustus 2021 14:42 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
UMKM Binaan BRI.  Foto: Dok. BRI
zoom-in-whitePerbesar
UMKM Binaan BRI. Foto: Dok. BRI
ADVERTISEMENT
Staf Ahli Bidang Keuangan dan Pengembangan UMKM, Kementerian BUMN, Loto Srinaita Ginting, menganggap UMKM lokal tidak kalah bersaing termasuk dengan produk luar. Untuk itu, ia meminta masyarakat mendukung produk lokal yang ada.
ADVERTISEMENT
“Jangan terlalu kita memberikan stigma produk lokal itu adalah produk yang mungkin kurang kompetitif atau tidak menarik,” kata kata Loto saat konferensi pers Bangga Buatan Indonesia Lokal Keren Jatim secara virtual, Rabu (4/8).
Loto mengatakan proses kurasi produk UMKM Indonesia saat ini sudah semakin bagus sehingga bisa kompetitif. Apalagi, kata Loto, produk UMKM yang ditawarkan di Bangga Buatan Indonesia (BBI) Lokal Keren Jatim ini ada juga pendampingannya.
Loto menegaskan produk lokal tersebut harus didukung penuh dengan cara membelinya. Setelah itu bisa juga dengan ikut mempromosikannya.
“Jadi kepada masyarakat kalau bukan kita yang mencintai produk itu terlebih dahulu lalu siapa lagi. Jadi kita sendiri harus bangga dan perwujudannya ya kita harus mengonsumsinya, membelinya,” ujar Loto.
ADVERTISEMENT
Untuk membeli produk UMKM Jatim di BBI, masyarakat bisa mengunjungi virtual expo di lokalkerenjatim.id. Event BBI Lokal Keren Jatim dibuka secara resmi tanggal 7 Agustus dan berakhir pada 31 Agustus 2021.
Loto mengakui tuntutan konsumen saat ini semakin meningkat. Sehingga Loto berpesan kepada pelaku UMKM agar terus mengembangkan kualitas produk. Tak hanya itu, kapasitas produksi juga harus ditingkatkan. Sehingga kalau ada permintaan tinggi bisa dipenuhi.
Untuk itu, Loto mendorong UMKM bisa memanfaatkan dukungan yang diberikan pemerintah baik pusat maupun daerah. Selain itu, Loto mengharapkan ada kolaborasi dari semua stakeholder untuk mendukung kinerja UMKM.
“Memang statistik yang ada saat ini bahwa memang pelaku bisnis terbesar adalah UMKM. Sehingga kalau UMKM tangguh Indonesia perekonomian kita pastinya akan maju,” tutur Loto.
ADVERTISEMENT