Kementerian ESDM Diserang Pendemo UU Cipta Kerja, Ini Daftar Kerusakannya

8 Oktober 2020 20:55 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gedung Kementerian ESDM dirusak massa, saat aksi demo menolak Omnibus Law, Kamis (8/10). Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Gedung Kementerian ESDM dirusak massa, saat aksi demo menolak Omnibus Law, Kamis (8/10). Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Gedung Kementerian ESDM di sekitar bundaran Patung Arjuna Wijaya (Patung Kuda) jadi sasaran serangan pendemo yang menolak UU Cipta Kerja. Sejumlah orang melompati pagar dan masuk ke area perkantoran, lalu merusak sejumlah fasilitas.
ADVERTISEMENT
Kepala Biro Komunikasi Layanan Informasi Publik dan Kerja Sama Kementerian ESDM, Agung Pribadi, membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya, peristiwa pada Kamis (8/10) siang itu tak sampai menimbulkan korban luka apalagi korban jiwa.
"Tidak ada korban jiwa ataupun terluka, kami turut prihatin atas kerusakan gedung tersebut," kata Agung Pribadi di Jakarta, Kamis (8/1).
Meski tak ada korban akibat serangan tersebut, namun Agung menjelaskan adanya sejumlah kerusakan. Seperti kendaraan operasional Kementerian ESDM berupa mobil dan juga kendaraan pribadi milik pegawai kementerian mengalami kerusakan.
Suasana unjuk rasa menolak UU Omnibus Law Cipta Kerja di Patung Kuda, Jakarta, Kamis (8/10). Foto: Dok. Istimewa
Ia menyebutkan selain mobil, kaca-kaca gedung utama mengalami kerusakan parah. Namun, ia belum bisa merinci berapa jumlah kerugian yang ditanggung. Gedung Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dirusak oleh massa demonstran yang melempari gedung tersebut dengan bebatuan, Kamis.
ADVERTISEMENT
Massa demonstran dari kawasan Harmoni dan Bundaran Patung Kuda bergerak mundur menuju Jalan MH Thamrin. Massa kemudian masuk ke kantor Kementerian ESDM melompati pagar. Massa yang tak terkendali kemudian melempari kaca pintu utama Gedung Kementerian ESDM dengan batu.
Tak hanya itu, sebuah mobil yang terparkir pun ringsek akibat menjadi sasaran massa. Massa yang melakukan demonstrasi menolak UU Cipta Kerja dipukul mundur ke Jalan Medan Merdeka Selatan Kamis petang.
Pemukulan mundur itu, usai massa yang bergerak maju menuju Istana Merdeka, ditahan oleh kepolisian di depan Museum Gajah kemudian dipukul mundur ke Bundaran Patung Arjuna Wijaya.
Gas air mata juga ditembakkan oleh pihak keamanan. Satu pos polisi juga dilaporkan dibakar oleh massa tak dikenal.
ADVERTISEMENT