Kementerian ESDM Investigasi Kebocoran Gas di Mandailing Natal

23 Februari 2024 17:58 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi petugas melakukan pengecekan pipa dan metering gas di Stasiun Pengumpul Subang yang kemudian disalurkan oleh Subholding Gas Pertamina, PT PGN Tbk ke rumah-rumah warga di Desa Cidahu, Kecamatan Pagaden Barat, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Kamis (2/11) Foto: Raisan Al Farisi/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi petugas melakukan pengecekan pipa dan metering gas di Stasiun Pengumpul Subang yang kemudian disalurkan oleh Subholding Gas Pertamina, PT PGN Tbk ke rumah-rumah warga di Desa Cidahu, Kecamatan Pagaden Barat, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Kamis (2/11) Foto: Raisan Al Farisi/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menerjunkan tim inspektur panas bumi untuk melakukan investigasi dugaan keracunan gas yang menimpa ratusan masyarakat Desa Sibanggor Julu, Kabupaten Mandailing Natal, Sumatera Utara.
ADVERTISEMENT
Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik, dan Kerja Sama (KLIK) Kementerian ESDM, Agus Cahyono Adi, menyebutkan gas yang tercium masyarakat belum dapat diketahui jenis dan sumbernya dari lokasi sumur atau dari tempat lain.
"Untuk itu, Kementerian ESDM segera menerjunkan Tim Inspektur Panas Bumi untuk berkoordinasi dan melakukan investigasi atas kejadian tersebut," ujar Agus di kantor Kementerian ESDM, Jumat (23/2).
Kementerian ESDM juga telah memerintahkan PT Sorik Marapi Geothermal Power (SMGP) yang beroperasi di daerah tersebut untuk menghentikan sementara seluruh kegiatan di Wellpad V terhitung mulai hari ini.
Kejadian dugaan keracunan gas yang menimpa masyarakat Desa Sibanggor Julu Kabupaten Mandailing Natal diduga berkaitan dengan kegiatan aktivasi sumur SMP V-01 milik PT Sorik Marapi Geothermal Power (SMGP).
Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik, dan Kerja Sama Kementerian ESDM, Agus Cahyono Adi, Jumat (8/12/2023). Foto: Fariza Rizky Ananda/kumparan
Sumur SMP V-01 merupakan sumur pertama di well pad V, wellpad yang baru di kembangkan oleh PT SMGP. Jarak antara wellpad V dengan pemukiman terdekat di Desa Sibanggor julu sekitar 700 meter.
ADVERTISEMENT
Dari laporan yang diterima, kegiatan aktivasi sumur pada hari Kamis (22/2) kemarin telah dilakukan sesuai dengan Standard Operation Procedure (SOP) dan melibatkan perangkat keamanan desa untuk melakukan penjagaan di lokasi yang dianggap kritis. Sebelumnya juga telah dilakukan sosialisasi dengan masyarakat
Sebelumnya, sebanyak 101 warga dari dua desa di Mandailing Natal, Sumut, yaitu Desa Sibanggor Julu dan Desa Sibanggor Toga, diduga keracunan gas pada Kamis (22/2) malam. Menurut Kapolres Mandailing Natal, AKBP Arie Sofandi Paloh, insiden itu terjadi sekitar pukul 19.10 WIB.
"Awalnya dari laporan warga Desa Sibanggor Julu yang mencium aroma busuk dan diduga kuat berasal dari aktivitas uji sumur yang sedang berlangsung," kata Arie saat dihubungi kumparan, Jumat (23/2).
ADVERTISEMENT
Karena aroma semakin menyengat, masyarakat yang ada di sekitar lokasi mencoba pergi menjauh. Apalagi warga yang ada di sana mulai mual, muntah, bahkan ada yang tak sadarkan diri.
Di saat yang sama, listrik di dua desa tersebut mati dan membuat warga semakin panik. Mereka pun segera memanggil ambulans untuk mengevakuasi diri dan keluarganya.
“Seluruh warga yang keracunan ada 101 orang dilarikan ke RSUD Panyabungan dan RS Permata Madina untuk mendapatkan pertolongan medis,” sambungnya.