Kementerian PUPR Anggarkan Biaya Pemeliharaan Wisma Atlet Rp 5 Miliar

Suasana Wisma Atlet, Kemayoran Pasca Asian Para Games 2018, Jakarta Pusat, Jumat (23/11/2018). Foto: Abdul Latif/Kumparan

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menganggarkan dana Rp 5 miliar untuk kebutuhan pemeliharaan wisma atlet Kemayoran.

Menteri PUPR Basuki Hadimuldjono mengatakan, pemeliharaan wisma atlet harus segera dilakukan sebelum Juni 2019.

"Extended maintenance Rp 5 miliar untuk listrik sama air nanti kita lihat (saat ini) aset diproses di Kemenkeu. Kita tunggu batas waktunya 6 bulan, (Juli)," ujarnya saat ditemui di Gedung Kementerian PUPR, Jakarta Selatan, Jumat (29/3).

Adapun saat ini Kementerian PUPR sedang melakukan kerja sama dengan kontraktor untuk memelihara wisma atlet. Basuki mengatakan, seharusnya pemeliharaan bisa cepat.

Suasana Wisma Atlet, Kemayoran Pasca Asian Para Games 2018, Jakarta Pusat, Jumat (23/11/2018). Foto: Abdul Latif/Kumparan

"Tadi juga bu Menteri Keuangan (Sri Mulyani Indrawati) tanya gimana kelanjutannya? Ketuanya pak (Menteri) Setneg (Pratikno) lagi sibuk kampanye harusnya lebih cepat karena pemeliharaan terus jalan di bawah Kementerian PUPR," katanya.

Sementara itu, Direktur Jenderal Penyediaan Perumahan Kementerian PUPR Khalawi Abdul Hamid menuturkan, saat ini Kementerian Sekretaris Negara (Setneg) akan mulai mengurus wisma atlet Kemayoran setelah keluar surat terima dari Kemenkeu.

"Setneg mau kalau asetnya berupa surat terima jadi kita tunggu asetnya," katanya.