Kementerian PUPR Ingin Capaian Program Sejuta Rumah Meningkat Usai Lebaran

2 Mei 2022 13:30 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Foto udara perumahan di kawasan Majalaya, Karawang, Jawa Barat, Rabu (9/2/2022). Foto: ANTARA FOTO/M Ibnu Chazar
zoom-in-whitePerbesar
Foto udara perumahan di kawasan Majalaya, Karawang, Jawa Barat, Rabu (9/2/2022). Foto: ANTARA FOTO/M Ibnu Chazar
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kementerian PUPR) berharap pelaksanaan Program Sejuta Rumah akan semakin meningkat usai lebaran tahun 2022. Capaian Program Sejuta Rumah per 31 Maret 2022 baru mencapai 159.372 unit atau 15,9 persen.
ADVERTISEMENT
"Kami (Kementerian PUPR) tetap optimis Program Sejuta Rumah akan semakin membaik dan meningkat usai Idul Fitri tahun ini," kata Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, Iwan Suprijanto dalam keterangan tertulis, dikutip dari Antara, Senin (2/5).
Iwan menganggap dengan semakin meningkatnya kebutuhan rumah layak huni dan adanya kebijakan pemerintah yang mendorong perekonomian di berbagai sektor industri bisa meningkatkan daya beli masyarakat terhadap properti di Indonesia. Apalagi, kata Iwan, rumah masih menjadi kebutuhan dasar masyarakat yang harus dipenuhi.
Untuk itu, Iwan menegaskan Kementerian PUPR terus berupaya memenuhi kebutuhan rumah masyarakat melalui sinergi dengan para pemangku kepentingan bidang perumahan melalui Program Sejuta Rumah.
"Rumah memiliki arti penting, apalagi di hari raya Idul Fitri ini setiap orang bersilaturahmi di rumahnya bersama keluarga. Rumah yang layak huni sangat diperlukan oleh setiap keluarga Indonesia karena semua berawal dari rumah," ujar Iwan.
ADVERTISEMENT
Petani memupuk tanaman padi di area persawahan yang bersebelahan dengan perumahan. Foto: Irwansyah Putra/ANTARA FOTO
Kementerian PUPR mencatat capaian Program Sejuta Rumah per tanggal 31 Maret 2022 sudah mencapai 159.372 unit atau 15,9 persen. Capaian pembangunan rumah tersebut berasal dari rumah Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) sebanyak 117.532 unit dan rumah untuk non MBR 41.840 unit.
Pembangunan rumah untuk MBR dilaksanakan oleh Kementerian PUPR sebanyak 2.169 unit, Kementerian lain 24 unit, Pemerintah Daerah 297 unit, Pengembang 58.184 unit, CSR Perumahan 10 unit, dan masyarakat 56.848 unit. Sedangkan pembangunan rumah untuk non MBR dilaksanakan oleh pengembang sebanyak 23.482 unit dan masyarakat 18.358 unit.
Program Sejuta Rumah di awal pencanangan atau pada tahun 2015 mencapai 699.700 unit. Pada tahun 2016 angkanya meningkat menjadi 805.169 unit, dan di tahun 2017 melonjak menjadi 904.758 unit.
ADVERTISEMENT
Capaian Program Sejuta Rumah berhasil menembus angka 1.132.621 unit di tahun 2018. Selanjutnya di tahun 2019 capaiannya juga cukup tinggi yaitu 1.257.852 unit.
Capaian Program Sejuta Rumah juga masih stabil di tahun 2020 yang mencapai sekitar 965.217 unit di tengah Indonesia yang masih dilanda pandemi COVID-19. Pada tahun 2021 lalu, jumlah capaian program tersebut kembali meningkat dan melampaui target yakni 1.105.707 unit.