Kementerian PUPR Siapkan Skema KPR Khusus ASN yang Pindah ke IKN
ADVERTISEMENT
Direktorat Jenderal Pembiayaan Infrastruktur dan Perumahan Kementerian PUPR , menyiapkan skema KPR bagi aparatur sipil negara (ASN) pionir di Ibu Kota Negara (IKN ) Nusantara.
ADVERTISEMENT
"(Skemanya) sedang disiapkan, skema itu kemungkinan hampir sama dengan skema KPR biasa, namun pada intinya bagaimana dapat terjangkau," ujar Direktur Jenderal Pembiayaan Infrastruktur dan Perumahan Kementerian PUPR Herry Trisaputra Zuna, seperti dikutip dari Antara dalam acara peluncuran Tapera Mobile di Jakarta, Rabu (2/8).
Herry menambahkan bahwa keterjangkauan menjadi kata kunci dalam usulan skema KPR ASN Pionir di IKN. "Untuk bentuknya sedang digodok oleh Direktorat Jenderal Pembiayaan Infrastruktur dan Perumahan," katanya.
Adapun tujuan dari skema tersebut agar para ASN yang bermukim di sana mampu membeli rumah di IKN, karena pemerintah akan melakukan pemindahan ASN secara bertahap dari Jakarta ke IKN.
"Dengan demikian para ASN yang akan pindah ke IKN ini seyogyanya mampu membeli rumah di sana, karena mereka akan tinggal dan bekerja di situ," kata Herry.
Dari sisi hunian, melalui skema KPR ASN Pionir di IKN diharapkan bukanlah hunian yang biasa saja, sehingga para ASN yang pindah ke IKN berminat berinvestasi pada hunian di sana. Tipologi hunian adalah low rise building dengan luas bangunan minimal 70 m2.
ADVERTISEMENT
Ada dua skema yang diusulkan, staircasing kepemilikan secara bertahap dan subsidi selisih bunga yang diperoleh dari hasil investasi dana abadi khusus untuk pembiayaan ASN.
Sebelumnya, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPANRB) Azwar Anas menyebut 16.990 ASN atau PNS bakal pindah ke Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di 2024.
Anas merinci, dari total 16.990, sebanyak 11.274 di antaranya adalah ASN dari 40 kementerian dan lembaga. Serta TNI/Polri sebanyak 5.716 personel.