Kendala Uang Kripto di RI: Minim Edukasi hingga Potensi Pencucian Uang

23 Februari 2021 13:17 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
com-Ilustrasi Kejahatan Siber Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
com-Ilustrasi Kejahatan Siber Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Aset uang kripto saat ini sedang ramai diperbincangkan masyarakat. Namun, untuk mengembangkan kripto di Indonesia, memang bukan perkara gampang.
ADVERTISEMENT
Chief Operations Officer (COO) Tokocrypto Indonesia, Teguh Kurniawan Harmanda, mengatakan ada berbagai tantangan yang harus dihadapi pihaknya dalam pengembangan.
Harmanda mengungkapkan, salah satu tantangannya adalah adanya fluktuasi harga aset. Sehingga pengguna atau user harus melakukan manajemen risiko yang baik.
"Kemudian kedua kadang-kadang kita juga melihat bahwa masyarakat Indonesia ini reaksinya cepat, tetapi mereka minim edukasinya gitu," kata Harmanda saat webinar yang digelar Tokocripto Indonesia, Selasa (23/2).
Harmanda menilai jika masyarakat asal-asalan masuk atau mengikuti investasi atau bisnis kripto bisa berbahaya. Selain itu, menurut dia industri di Indonesia belum sepenuhnya menyambut baik adanya kripto.
"Industri seperti bank atau kemudian stakeholder lainnya mereka belum sepenuhnya mengerti karena mereka kadang-kadang melihat industri kripto itu menjadi sebuah penantang atau sebuah kompetitor, padahal enggak," ujar Harmanda.
ADVERTISEMENT
"Kalau kita bisa dalam satu ekosistem yang baik dan bersama maka ini akan menjadi satu kesatuan yang baik," tambahnya.
Bitcoin Foto: Flickr
Selanjutnya tantangan yang harus diselesaikan adalah adanya kemungkinan penyalahgunaan aset kripto. Harmanda mengakui kripto bisa dijadikan sarana penipuan.
"Terakhir adalah potensi tentang aset kripto yang bisa dilakukan sebagai ajang pencucian uang, pendanaan teroris, maupun penipuan atau scam di Indonesia," ujar Harmanda.
Harmanda memastikan pihaknya bakal menghadapi berbagai tantangan tersebut seperti dengan edukasi yang terus dilakukan. Ia berharap masyarakat bisa mendalami terkait aset kripto.
"Kami selalu mengedukasi masyarakat Indonesia bagaimana pentingnya bisa mempelajari secara detail dan mendalam tentang aset kripto yang ada saat ini," ujarnya.