Kepala Bappenas Absen Rapat di DPR, Ternyata Beberapa Stafnya Kena COVID-19

Raker Komisi XI DPR RI Membahas Ekstensifikasi Barang Kena Cukai Berupa Kantong Plastik di Komisi XI DPR RI, Jakarta, Rabu (19/2). Foto: Nurul Nur Azizah/kumparan

Komisi XI DPR RI hari ini menggelar rapat kerja dengan pemerintah dan regulator, termasuk Menteri Keuangan, Kepala Bappenas, BI, OJK, LPS, dan BPS. Rapat ini untuk membahas asumsi makro dalam RAPBN 2021.

Namun saat rapat dibuka pada pukul 10.00 WIB tadi, Kepala Bappenas Suharso Manoarfa tak juga menunjukkan kehadirannya. Padahal peserta rapat yang lainnya sudah hadir fisik.

Hal tersebut pun membuat geram Ketua Komisi XI DPR RI, Dito Ganinduto. Dia pun sempat menunda rapat selama 5 menit.

"Sebenarnya banyak dari Kementerian, Bappenas masa pada enggak bisa hadir," kata Dito dalam rapat tersebut, Rabu (2/9).

Selama rapat ditunda itu, Dito juga terus menelpon Suharso. Namun menurutnya, tak ada jawaban dari Menteri PPN tersebut.

"Sudah ditelepon sekali enggak diangkat. Kalau perlu, cepat sekali dia an

Menteri PPB Suharso Monoarfa baru saja bertemu dengan Presiden Jokowi. Foto: Fahrian Saleh/kumparan

Akhirnya rapat pun berlangsung tanpa Suharso. Menteri Keuangan Sri Mulyani diberikan kesempatan pertama untuk memaparkan materi.

Di tengah jalannya rapat, Suharso pun bergabung melalui video conference. Dia memberikan penjelasan atas absennya dalam rapat kali ini.

Suharso mengatakan tak bisa hadir secara fisik karena harus menjalani swab test. Menurutnya, ada beberapa staf dari Bappenas yang terkena COVID-19.

"Ada beberapa staf yang terkena dan hari ini harusnya saya swab test. Dan swab testnya itu tadi saya mau lakukan tapi karena ada ketegangan sedikit maka saya belum jadi," jelas Suharso.

Dia juga menjelaskan, alasan kenapa tidak mengirimkan beberapa perwakilan eselon I dari Bappenas untuk hadir secara fisik di Komisi XI DPR RI. Salah satunya karena ada beberapa deputi yang sedang tugas berada di tempat lain.

"Kami ada beberapa direktur jadi karena bukan eselon I jadi kami enggak kirim ke DPR. Yang dua sedang-sedang izin lagi tidak enak badan," kata dia.

Sementara itu dalam keterangan terpisah, Kepala Biro Humas dan TU Pimpinan Bappenas, Parian Silalahi, menjelaskan bahwa saat ini seluruh kasus COVID-19 yang terjadi di Bappenas sudah ditangani sesuai protokol kesehatan COVID-19.

“Total ada 13 kasus positif yang merupakan jumlah akumulatif sejak kasus pertama di Kementerian PPN/Bappenas pada bulan Mei 2020. Seluruhnya sudah dalam penanganan sesuai protokol, sebagian besar saat ini sudah negatif COVID-19 dan dlm keadaan sehat,” tambahnya.