Kepala Bappenas Sebut Likupang Cocok Jadi Pasar Ikan Internasional

4 Desember 2019 14:12 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa.
 Foto: Resya Firmansyah/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa. Foto: Resya Firmansyah/kumparan
ADVERTISEMENT
Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) Suharso Monoarfa menghadiri kegiatan rapat koordinasi nasional (rakornas) Kementerian Kelautan dan Perikanan.
ADVERTISEMENT
Dalam sambutannya, Suharso mengaku manargetkan potensi sumbangan perikanan Indonesia dalam lima tahun ke depan mencapai USD 100-160 miliar, atau berkisar 8-11 persen terhadap pertumbuhan ekonomi. Dia pun menyiapkan sejumlah langkah yang bisa dilakukan untuk mencapai target tersebut.
“Yang paling mungkin dilakukan adalah menata ulang tempat pelelangan ikan. Dan kemudian Indonesia sebagai negara dengan samudera yang luas tidak satupun kita punya pasar ikan internasional,” katanya saat ditemui di Hotel Borobudur, Jakarta, Rabu (4/12).
Menurutnya, wilayah yang paling sesuai untuk dijadikan sebagai pasar ikan internasional adalah Likupang, Sulawesi Utara. Sebenarnya, ada tiga lokasi yang sudah dicanangkan oleh The Japan International Cooperation Agency, yakni Likupang, Tual, dan Bagan Siapi-api.
Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa. Foto: Resya Firmansyah/kumparan
Namun, sejak akhir tahun 1990 lalu telah dibangun hotel bintang lima serta sarana dan prasarana yang memadai, maka Likupang dianggap lebih mampu. Selain itu juga, sumber daya perikanan yang ada di Likupang juga cukup menjanjikan.
ADVERTISEMENT
“Di sana saya tahu ada dua jenis ikan yang biasa ditangkap, yakni bluefin dan yellowfin tuna. Di sama saya sampaikan cocok jadi tempat pelelangan ikan internasional,” tuturnya.
Lebih lanjut dia menjelaskan, selama ini hasil perikanan dalam negeri banyak dipasarkan di luar negeri. Seperti General Santos di Filipina, Pasar Ikan Tsukiji Jepang, dan masih banyak lagi.
“Saya harap dua kementerian ini (Kementerian Perhubungan dan Kementerian PUPR) bisa mendukung ini. Infrastrukturnya dari PUPR dan jalur destinasi dari Pak Menhub. Jadi kita memastikan bahwa International Fish Market benar-benar berkibar,” katanya.