Kepala BKPM Perintahkan Investor Produksi Alkes Secara Massal

1 April 2020 22:08 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kepala BKPM Bahlil Lahadalia meluncurkan Command Center atau Pusat Komando Operasi dan Pengawalan Investasi (KOPI) di kantor BKPM, Jakarta, Senin (23/3). Foto: Dok. BKPM
zoom-in-whitePerbesar
Kepala BKPM Bahlil Lahadalia meluncurkan Command Center atau Pusat Komando Operasi dan Pengawalan Investasi (KOPI) di kantor BKPM, Jakarta, Senin (23/3). Foto: Dok. BKPM
ADVERTISEMENT
Setelah percepatan izin sektor kesehatan diberikan Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) dan Kementerian Kesehatan untuk pencegahan wabah virus corona, beberapa perusahaan sudah memanfaatkan fasilitas tersebut.
ADVERTISEMENT
Kepala BKPM Bahlil Lahadalia menyempatkan diri berkunjung langsung ke pabrik PT Multi One Plus di Gunung Putri, Bogor, untuk memastikan peningkatan produksi alat kesehatannya.
"Tidak hanya Multi One Plus, investor lain yang memproduksi alkes juga akan kami perintahkan begitu. Kalau dia ada hambatan, bilang saja ke kita. Kita bantu secepatnya," ujar Bahlil dalam keterangan tertulis, Rabu (1/4).
Bahlil mengatakan akan mengerahkan industri alkes untuk meningkatkan produksi secara besar-besaran. "Situasi tidak normal. Ada masalah. Tapi kita tidak boleh menyerah. Kuncinya di alkes. Kalau ada kendala di impor bahan baku dan sebagainya, datang ke BKPM saja, satu hari selesai," ujarnya.
Sementara itu, Komite Investasi BKPM, Rizal Calvary Marimbo, mengatakan Kepala BKPM telah memperoleh restu dari Presiden Jokowi mengambil kebijakan-kebijakan darurat terkait percepatan perizinan bagi pengusaha yang memproduksi alat kesehatan.
ADVERTISEMENT
"Situasinya sangat darurat. Ini menyangkut nyawa manusia. Kepala BKPM memerintahkan percepatan perizinan," katanya.
PT Multi One Plus adalah perusahaan Penanaman Modal Asing (PMA) asal Korea Selatan yang telah berdiri sejak 9 Januari 2018. Perusahaan terdaftar sebagai industri peralatan kedokteran dan kedokteran gigi, juga perlengkapan ortopedik dan prostetik.
Dukungan yang diberikan pemerintah Indonesia disambut baik PT Multi One Plus. Perusahaan langsung menambah kapasitas produksinya.
Gedung BKPM Foto: Nugroho Sejati/kumparan
Untuk penambahan jenis dan kapasitas produksi alkes ini, PT Multi One Plus akan meningkatkan investasi sebesar 20 kali lipat, yang didukung mitra usahanya dari Korea Selatan.
"PT Multi One Plus sangat mengapresiasi kerja BKPM yang cepat tanggap, memproses permohonan izin untuk kenaikan kapasitas produksi dan penambahan jenis produksi dari perusahaan kami," ujar Lee Byung Bok Direktur Utama PT Multi One Plus saat dikunjungi oleh BKPM.
ADVERTISEMENT
Menurut dia, hanya dalam waktu satu hari proses perizinan sudah selesai. Dia mengaku tak menduga akan secepat itu prosesnya, termasuk bagusnya koordinasi dengan instansi lain yang terkait yaitu Kementerian Kesehatan, Kementerian Perindustrian maupun Kementerian Perdagangan.
"Sistem OSS (Online Single Submission) benar-benar telah berjalan sesuai harapan,” ujar
Saat ini, kapasitas produksi masker PT Multi One Plus adalah 250 ribu buah per hari yang akan ditingkatkan menjadi 1 juta buah per hari. Mulai April ini juga akan mulai memproduksi APD dengan target 1 juta buah per bulan.
Seperti diberitakan sebelumnya, jumlah izin Kementerian Kesehatan yang diterbitkan Online Single Submission Badan Koordinasi Penanaman Modal (OSS BKPM) melonjak drastis sejak awal Februari 2020.
ADVERTISEMENT
Sepanjang Januari 2020 terdapat 1.431 izin operasional/komersial kesehatan. Jumlahnya naik hampir seribu izin menjadi 2.406 di bulan Februari. Dan di bulan Maret menjadi 5.862 izin.