Kepala Otorita: IKN Nusantara Akan Punya Kendaraan Tanpa Sopir
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Menurut Bambang, keberadaan transportasi-transportasi publik akan lebih dominan ketimbang kendaraan pribadi di IKN Nusantara.
"Untuk masterplan transportasi, ada jalur utama yang akan dilayani driverless tadi, yang tidak punya driver, tidak punya sopir," ujar Bambang dalam acara dialog dengan TVRI, dikutip kumparan, Sabtu (30/7).
Rencana ini, kata Bambang, diharapkan paling tidak sudah ada showcase-nya di tahun 2024. Pada dasarnya, lanjut Bambang, rencana ini merupakan bagian untuk mendorong penggunaan berbagai transportasi publik yang ramah lingkungan.
Di samping kendaraan-kendaraan tanpa mesin ini, juga akan terdapat BRT (Bus Rapid Transit) hingga kereta listrik. Kendaraan-kendaraan yang digunakan adalah electric vehicle.
IKN Terapkan Konsep Ten Minute City
Bambang mengungkapkan, masyarakat di ibu kota baru diharapkan lebih mengutamakan berjalan kaki. Atas dasar itu, konsep ten minute city pun diterapkan di IKN Nusantara.
ADVERTISEMENT
Dengan konsep ini, tata kota dirancang agar bisa dijangkau dalam waktu 10 menit berjalan kaki. Seperti misalnya departemen store atau tempat belanja, atau bila mau menyambung kendaraan umum, masyarakat bisa menjangkau tempat-tempat transit dalam waktu 10 menit.
"Kita sebetulnya kepengin (masyarakat) berjalan kaki atau menggunakan kendaraan yang tidak motorized, naik sepeda. Sehingga nanti kita sediakan fasilitas pesepeda," ujarnya.
"Untuk yang tetap memakai, ingin membuat perjalanan kita harapkan naik public transport, angkutan umum yang environmental friendly," sambung Kepala Otorita IKN itu.