Keputusan Rudiantara Jadi Dirut PLN Tunggu Erick Balik dari Korsel
ADVERTISEMENT
Mantan Menteri Komunikasi dan Informatika, Rudiantara, dikabarkan bakal menjadi Direktur Utama PT PLN (Persero). Namanya sudah disetujui hingga Tim Penilai Akhir (TPA) yang melibatkan pihak istana.
ADVERTISEMENT
Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga mengungkapkan keputusan pengangkatan Rudiantara masih menunggu Menteri BUMN Erick Thohir pulang dari Korea Selatan yang sedang mendampingi kunjungan kenegaraan Presiden Jokowi.
"Kan nunggu Pak Erick turun dari Korea, sepertinya masih ada jadwal lagi jadi mungkin 29 November balik," bebernya saat ditemui di Kementerian BUMN, Jakarta, Selasa (26/10).
Dia menjelaskan, salah satu alasan Rudiantara dipertimbangkan jadi bos PLN yakni karena memiliki pengalaman bekerja di pemerintahan, BUMN, dan swasta besar. Ia pernah menjabat sebagai Wakil Direktur Utama PLN. Oleh karenanya, Rudiantara dipandang cocok menduduki posisi itu.
"Yang kedua, beliau kan sudah pernah pimpin kementerian jadi mengerti kebijakan yang berhubungan dengan publik dan menyangkut masyarakat luas. Jadi itu pertimbangan yang kami rasakan cukup matang untuk memimpin perusahaan sekelas PLN," tegas Arya.
ADVERTISEMENT
Dia menambahkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PLN, perubahan dilakukan pada direksi dan komisaris. Meski enggan membeberkan komisaris baru PLN , namun menurut Arya, figur calon komisaris PLN sudah dipanggil ke Kementerian BUMN.
"Direksi dan komisaris (yang dirombak). Nanti lihat, kan kemarin sudah dipanggil. Komisaris dan Direksi PLN ada perubahan, setelah pak Erick pulang," jelasnya.