Kereta Cepat Jakarta-Bandung Beroperasi Juni 2023, Molor 6 Bulan dari Target

17 Januari 2022 17:32 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sejumlah pekerja menyelesaikan proyek pembangunan lintasan kereta cepat Jakarta-Bandung di Bekasi, Jawa Barat. Foto: ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah
zoom-in-whitePerbesar
Sejumlah pekerja menyelesaikan proyek pembangunan lintasan kereta cepat Jakarta-Bandung di Bekasi, Jawa Barat. Foto: ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah
ADVERTISEMENT
Presiden Jokowi mengungkapkan Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) ditargetkan bisa beroperasi pada bulan Juni tahun 2023. Padahal, sebelumnya proyek kereta cepat tersebut ditargetkan beroperasi pada akhir 2022.
ADVERTISEMENT
Jokowi menyampaikan target pengoperasian masih tahun depan tersebut saat meninjau progres pembangunan KCJB tepatnya di terowongan 2 yang ada di Kabupaten Purwakarta, Senin (17/1).
"Sampai saat ini secara keseluruhan Kereta Cepat Jakarta-Bandung telah diselesaikan 79,9 persen yang kita harapkan nantinya di akhir tahun 2022 ini sudah bisa diuji coba dan kemudian pada bulan Juni 2023 bisa kita operasionalkan," kata Jokowi secara virtual yang ditayangkan di Youtube Sekretariat Presiden, Senin (17/1).
Jokowi berharap selesainya Kereta Cepat Jakarta-Bandung bakal bisa mengurangi kemacetan khususnya di Jakarta dan Bandung. Selain itu, kata Jokowi, mobilitas barang juga bakal semakin lancar.
Seperti diketahui, pada 6 November 2021 lalu, Direktur Utama PT Kereta Cepat Indonesia-China (KCIC) Dwiyana Slamet Riyadi mengatakan proyek KCJB ditargetkan bisa beroperasi di akhir 2022. Menurut dia, saat ini proyek KCJB terus dikebut.
Menko Marves Luhut Pandjaitan kunjungi pembangunan kereta cepat Jakarta-Bandung. Foto: Dok. PT KCIC
Pihaknya memanfaatkan mesin Girder Launcher yang berfungsi untuk menyusun dan memasang girder box atau balok-balok beton satu per satu, untuk menyusun struktur jembatan lintasan KCJB.
ADVERTISEMENT
"Girder Launcher merupakan teknologi yang berperan penting dalam kelancaran percepatan pembangunan KCJB yang ditargetkan beroperasi di akhir 2022," ujar Dwiyana dalam keterangan resmi, Sabtu (6/11).
Dia memastikan, proses instalasi girder box itu tak akan mengganggu lalu-lintas sekitarnya. Dwiyana juga menuturkan bahwa efisiensi pengerjaan menjadi fokus pembangunan KCJB.
“Karena lokasinya yang berada di lokasi padat dan ramai, efisiensi pengerjaan menjadi fokus yang sangat penting. Jadi proses instalasi girder box dengan girder launcher ini tidak akan berdampak besar pada lalu lintas di sekitarnya,” jelasnya.