Ketegangan di Irak Bikin Maskapai Alihkan Rute, Bagaimana Garuda?

9 Januari 2020 12:57 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pesawat Garuda Indonesia Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Pesawat Garuda Indonesia Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
ADVERTISEMENT
Ketegangan di wilayah Irak yang dipicu konflik Amerika Serikat (AS) dengan Iran, membuat sejumlah maskapai penerbangan mengalihkan rutenya. Apalagi AS dan Iran sudah saling menyerang dengan menembakkan rudal mereka.
ADVERTISEMENT
Otoritas penerbangan AS, Federal Aviation Administration (FAA), telah melarang maskapai negaranya terbang di wilayah udara Iran, Teluk Oman, dan perairan antara Iran dan Arab Saudi.
Dikutip dari Reuters, seiring peringatan FAA itu, beberapa maskapai seperti Lufthansa (Jerman), Emirates dan Flydubai (Dubai), bahkan sempat membatalkan penerbangan mereka pada Rabu (8/1). Demikian juga dengan Air France dan KLM.
Beberapa maskapai lain tetap terbang, meski harus mengubah rute penerbangan.
Maskapai penerbangan asal Australia, Qantas Airways misalnya, mengumumkan kepada para penumpangnya menambah waktu tempuh untuk penerbangan Perth - London, jadi lebih lama sekitar 50 menit. Hal itu karena mereka menggeser rute menghindari wilayah konflik.
Qantas juga membatasi jumlah penumpang untuk setiap pesawat yang terbang di dekat rute tersebut. Sebaliknya, mereka menambah cadangan bahan bakar untuk mengantisipasi hal yang tak diinginkan.
Dubai International Airport Foto: Shutter Stock
Sementara itu maskapai penerbangan nasional Garuda Indonesia, memastikan bahwa jalur udara untuk rute penerbangan dari dan menuju Eropa tidak melewati kawasan udara Iran dan sekitarnya.
ADVERTISEMENT
Pejabat Direktur Operasi Garuda Indonesia, Tumpal M. Hutapea, mengatakan Garuda Indonesia menyesuaikan jalur penerbangan dari dan menuju Eropa dari yang sebelumnya melewati wilayah udara Bucharest dialihkan ke wilayah udara Mesir dan Yunani.
“Dengan demikian seluruh layanan operasional Garuda Indonesia pada rute tersebut tetap berlangsung normal seperti biasa,” katanya melalui pernyataan tertulis.
Dia menambahkan, Garuda Indonesia terus memantau secara intensif perkembangan terkait keamanan penerbangan. Pihaknya juga berkoordinasi dengan para pemangku kepentingan untuk memastikan aspek safety dan security layanan operasional maskapai penerbangan Garuda Indonesia tetap terjaga.