Ketua Banggar DPR Sindir Ahok soal RI Masih Pakai BBM Premium

7 April 2021 12:58 WIB
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok menjawab pertanyaan wartawan saat tiba di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Senin (25/11).  Foto:  ANTARA FOTO/Hiro
zoom-in-whitePerbesar
Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok menjawab pertanyaan wartawan saat tiba di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Senin (25/11). Foto: ANTARA FOTO/Hiro
ADVERTISEMENT
Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR RI Said Abdullah mengatakan, Indonesia menjadi salah satu negara yang masih menggunakan bahan bakar minyak (BBM) jenis premium. Padahal negara lain yang sejajar dengan Indonesia, telah beralih ke BBM yang lebih ramah lingkungan.
ADVERTISEMENT
“Di dunia ini cuma republik kita ini yang pakai premium ya kayaknya. Kenapa kita masih pakai premium, masih kita yang pakai premium?” ujar Said saat Rapat Dengar Pendapat dengan pemerintah, Pertamina, dan PLN membahas subsidi energi, Rabu (7/4).
Dia pun menanyakan kenapa hal tersebut masih berlangsung. “Apa pemerintah kalah sama importir?” katanya.
Anggota DPR RI fraksi PDIP Said Abdullah terpilih sebagai Ketua Badan Anggaran DPR RI beserta empat wakil ketua lainnya di Komplek Parlemen, Jakarta, Rabu (30/10). Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
Said juga menyindir Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang dinilai tak pernah membahas persoalan importir BBM tersebut.
“Kenapa Ahok tidak ubek-ubek importir itu ya? Daripada ubek-ubek yang lain?” katanya.
Secara keseluruhan, Said mengatakan bahwa pemerintah harus berbenah untuk persoalan subsidi energi. Jangan sampai, subsidi energi terus membebani APBN dan tidak tepat sasaran.
“Kalau itu jadi beban APBN tapi buat rakyat sejahtera, mungkin tidak masalah kali. Kita optimistis tahun ini bisa tumbuh minimal 4 persen, itu artinya kita on the track, karena kita pulih, kita akan berbenah supaya enggak ketinggalan kereta,” tambahnya.
ADVERTISEMENT