Kiat Bank Mandiri Bantu Pekerja Migran Indonesia Jadi Majikan di Negara Sendiri

Program Mandiri Sahabatku telah menyebarkan semangat kewirausahaan kepada lebih dari 13 ribu PMI di empat negara. Dok. Bank Mandiri.

Bank Mandiri konsisten menjalankan perannya sebagai agent of development. Hal itu dibuktikan Bank Mandiri dengan ikut berpartisipasi dalam menyejahterakan Pekerja Migran Indonesia (PMI) melalui program pemberdayaan kewirausahaan bertajuk Mandiri Sahabatku.

Digelar sejak 2011, program Mandiri Sahabatku telah menyebarkan semangat kewirausahaan kepada lebih dari 13 ribu PMI di empat negara penempatan, yaitu Malaysia, Hongkong, Jepang, dan Korea Selatan. Hal ini menjadi bukti keseriusan Bank Mandiri dalam membangun masyarakat Indonesia, terutama di negara-negara tujuan utama PMI.

Di tengah pandemi COVID-19, rangkaian kegiatan kelas Mandiri Sahabatku 2020 tetap dijalankan secara virtual dengan berbagai materi kewirausahaan. Materi yang dihadirkan pun langsung dari pakarnya, baik dari Bank Mandiri sendiri dan ZAP Finance selaku partner Mandiri Sahabatku tahun 2020. Kegiatan ini sukses diikuti oleh ribuan PMI dari berbagai negara penempatan seperti Hongkong, Malaysia, Singapura, Uni Emirat Arab, Saudi Arabia, Republik Rakyat Tiongkok, dan Korea Selatan.

Setelah mengikuti kegiatan Mandiri Sahabatku yang dimulai pada November 2020 hingga Maret 2021 ini, sebanyak 222 peserta berhasil menyelesaikan seluruh rangkaian pembelajaran dan dinyatakan lulus program Mandiri Sahabatku 2020. Acara pun dilanjutkan dengan rangkaian wisuda sekaligus penutupan kelas Mandiri Sahabatku 2020 yang dilakukan secara virtual pada, Minggu, (11/4).

Penutupan kelas Mandiri Sahabatku 2020 yang dilakukan secara virtual pada, Minggu, (11/4).

Direktur Treasury dan International Banking Bank Mandiri, Panji Irawan mengungkapkan, Bank Mandiri turut berbahagia dan bangga menyaksikan antusiasme peserta Mandiri Sahabatku dalam mengikuti program ini, terutama semangat untuk menyejahterakan keluarganya di Tanah Air.

Di sela-sela sambutannya, Panji juga mengatakan bahwa ada tiga kunci utama untuk menjadi pengusaha, yaitu tekad, modal dan ilmu. “Tiga kunci tersebut akan membuat pengusaha kuat, sehingga tidak mudah untuk menyerah dan putus asa di kondisi yang sulit. Untuk menggapai mimpi, jangan pernah sia-siakan kesempatan yang ada di depan kita,” ungkapnya.

Sementara itu, SEVP Micro and Consumer Finance Bank Mandiri, Josephus K. Triprakoso, yang ikut membuka prosesi pelantikan 222 peserta wisuda Mandiri Sahabatku 2020 menyampaikan, program ini dapat mendorong semangat teman-teman PMI.

”Semoga program Mandiri Sahabatku ini dapat memacu semangat teman-teman PMI segera berkumpul kembali bersama keluarga di Indonesia. Lebih jauh lagi, kita harapkan sahabat PMI dapat memiliki kontribusi nyata untuk masyarakat di sekitarnya dan juga untuk kemajuan banga Indonesia,” ungkap Josephus.

Sebagai bagian dari rangkaian program Mandiri Sahabatku ini, Bank Mandiri juga memberikan program pendampingan kewirausahaan kepada para alumni Mandiri Sahabatku 2020 yang akan kembali ke tanah air melalui kerjasama dengan Astra Honda Motor dan Mandiri Amal insani. Selain itu, ketika para alumni memulai usahanya nanti, mereka juga akan mendapatkan prioritas untuk menjadi Mandiri Agen dari Bank Mandiri.

Artikel ini merupakan bentuk kerja sama dengan Bank Mandiri