Kinerja Pasar Modal RI Siap Terbang Usai Pemilu, IHSG Sempat Naik 1,3 Persen

20 Februari 2024 19:01 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Foto: ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Foto: ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) optimistis kinerja pasar modal akan moncer setelah Pemilu yang digelar pada 14 Februari 2024 lalu. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) konsisten mengalami penguatan melihat data historis pemilu pada tahun-tahun sebelumnya.
ADVERTISEMENT
Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif, dan Bursa Karbon Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Inarno Djajadi mengatakan IHSG naik 1,3 persen secara harian ke posisi 7.303,28 ) sehari setelah pilpres pada Kamis (15/2).
Outlook pasar modal setelah pemilu kami optimistis dari historical data pemilu sebelumnya. Dari pengalaman itu, justru mendongkrak IHSG,” tutur Inarno dalam konferensi pers Pertemuan Tahunan Industri Jasa Keuangan (PTIJK) 2024 di Hotel St Regis, Selasa (20/2).
Di sisi lain, Indonesia Composite Bond Index (CBI) terkoreksi 0,04 persen secara harian. Optimisme kinerja pasar modal moncer menyesuaikan kondisi pasar global seiring adanya tensi geopolitik.
Layar menampilkan pergerakan perdagangan saham di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (23/10). Foto: Hafidz Mubarak A/ANTARA FOTO
“Tentunya optimisme tersebut melihat kondisi pasar global. Dengan pelemahan global dan juga geopolitik, saya pikir kita harus kalkulasi target 2024,” lanjutnya.
ADVERTISEMENT
OJK mengungkapkan 59 calon emiten yang tengah antre untuk melakukan IPO dalam pipeline OJK. Terdapat 86 pipeline penawaran umum dengan perkiraan nilai indikatif sebesar Rp 50,02 triliun.
Senada, Direktur Utama BEI Iman Rachman optimistis IHSG tetap akan bergerak naik dalam jangka panjang usai IHSG sempat anjlok 2 hari setelah pemilu.
“Pasca-pemilu optimistis. Indeksnya kemarin kecepatan naiknya,” ujar Iman.
Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif, dan Bursa Karbon Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Inarno Djajadi dalam Gedung BEI, Selasa (2/1/2024). Foto: Ghinaa Rahmatika/kumparan
Menurut Iman, penurunan IHSG dinilai wajar karena merupakan mekanisme pasar. “Kalau naik dua hari kan pasti ada turunnya. Ada make money lah. Kita lihat RNTH-nya kalau saya,” tuturnya.
Iman meyakini target penggalangan dana (fundraising) di tahun 2024 akan terpenuhi. Pencapaian target ini terlihat dari banyaknya perusahaan masih antre IPO.
“Kita masih ada 25 (emiten) belum membukukan di Desember. Jadi kita masih cukup yakin target kita di 2024 bisa dipenuhi,” sambung Iman.
ADVERTISEMENT