Kini Ada Patroli Udara di Tol Cikampek hingga Trans Jawa, Bisa Terbang Rendah

5 Mei 2021 20:14 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kemacetan di Tol Cikampek Jelang Mudik Lebaran Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Kemacetan di Tol Cikampek Jelang Mudik Lebaran Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
ADVERTISEMENT
Seiring kebijakan pengetatan perjalan dan larangan mudik, ruas jalan tol yang dikelola PT Jasa Marga (Persero) Tbk, kini memiliki tim patroli udara (highway sky patrol). Patroli tersebut menggunakan dua unit pesawat ringan jenis Cessna yang akan memantau Tol Cikampek hingga ruas Tol Trans Jawa.
ADVERTISEMENT
Unit patroli udara tersebut mulai melaksanakan uji coba dari Bandara Pondok Cabe, Rabu (5/5). Hal ini dilakukan Jasa Marga bekerja sama dengan Indonesia Flying Club (IFC). IFC sendiri disebut sebagai organisasi perkumpulan kedirgantaraan berbadan hukum yang memiliki SIKAU/BN dan pemegang Operating Certificate OC-91 dari Kementerian Perhubungan.
Project Director Jasa Marga Toll Road Command Center (JMTC), Raddy R Lukman, mengatakan kegiatan patroli udara ini untuk memantau pergerakan lalu lintas di jalan tol pada masa libur Idul Fitri 1442 H tanggal 5-6 Mei 2021 dan masa larangan mudik 16-17 Mei 2021.
Jasa Marga gunakan pesawat ringan jenis Cessna untuk pantau jalan Tol Cikampek hingga Tol Trans Jawa. Foto: Jasa Marga
Dalam kegiatan highway sky patrol ini, IFC akan menggunakan dua buah pesawat terbang latih jenis Cessna yaitu Pesawat Cessna 152 dengan kapasitas 2 penumpang, dan Pesawat Cessna 172P dengan kapasitas 4 penumpang.
ADVERTISEMENT
Rute patroli udara akan dimulai dari Jakarta hingga Cirebon menggunakan Pesawat Cessna 172P. Rute ini akan memantau beberapa titik potensi kepadatan, antara lain Simpang Susun Cikunir - Cikarang Barat Km 31 – Gerbang Tol Cikampek Utama – GT Palimanan.
“Di saat yang bersamaan Pesawat Cessna 152 akan berpatroli di Tol Trans Jawa dari Cirebon hingga Solo dengan pantauan titik potensi kepadatan di GT Ciperna Utama – GT Kalikangkung – GT Banyumanik – GT Sragen,” jelas Raddy melalui keterangan tertulis, Rabu (5/5).
Jasa Marga gunakan pesawat ringan jenis Cessna untuk pantau jalan Tol Cikampek hingga Tol Trans Jawa. Foto: Jasa Marga
Presiden IFC Sigit Samsu menambahkan IFC telah mumpuni dan berpengalaman karena dalam melakukan untuk kegiatan patroli udara dengan jarak jauh pastinya melibatkan banyak instansi terutama perihal perizinan untuk kegiatan dimaksud yang sudah diantisipasi sebelumnya.
ADVERTISEMENT
Secara teknis, pesawat akan memantau kegiatan di seluruh ruas yang sudah ditentukan dengan ketinggian relatif rendah, dari 500 sampai 1.000 kaki. Hasil pantauan akan memberikan laporan dalam bentuk pandangan mata dan live streaming video yang tayang di website Jasa Marga.
“Dengan perkiraan waktu penyampaian informasi hanya delay 2 menit saja. Jadi lebih cepat ketimbang menggunakan drone yang akomodasi ke lokasinya masih menggunakan jalur darat,” tutup Sigit.