Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.90.0
ADVERTISEMENT
Di masa pandemi Virus Corona (COVID-19) hampir sebagian besar Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM ) mengalami penurunan omzet dan bahkan ada yang harus berhenti berproduksi karena daya beli masyarakat amat turun.
ADVERTISEMENT
Namun di antara itu semua ada salah satu kisah inspiratif UKM sepatu merk Prabu yang dapat bertahan di masa pandemi COVID-19 dan kian melebarkan sayapnya untuk menembus pasar ekspor dengan mengutamakan bahan lokal dan menggunakan tenaga kerja lokal di Ciawi Bogor.
Usai berolahraga pagi rutin di Jakarta pada Selasa (16/2) pagi, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno berkesempatan bertemu dengan Founder Sepatu Prabu, Lisa Yumi.
"Kita beli semuanya deh, terima kasih untuk Prabu yang sudah hadir langsung. Saya dahulu pernah beli di store dan juga melalui e-commerce dan sepatu ini memang dipakainya enak sekali," ujar Sandiaga Uno dalam siaran pers Kemenparekraf, Selasa (16/2).
Ia mengaku tidak menyangka bahwa hari ini dapat kesempatan untuk bertemu dengan pimpinan-pimpinan sepatu Prabu Indonesia. Apalagi selama memakai produk sepatu tersebut Sandiaga Uno merasa nyaman menggunakannya.
ADVERTISEMENT
"Ada berapa brand Prabu yang saya pakai. Bisa diperoleh melalui Instagram dan e-commerce. Produk-produk seperti ini merupakan produk lokal kita yang memiliki kualitas internasional sanggup bersaing, dan ini merupakan bagian dari produk ekonomi kreatif kita dukung," tambah Sandiaga Uno.
Sandiaga Uno yang sudah terjun di dunia UMKM sejak lama, kemudian meminta Lisa Yumi untuk menceritakan awal mulanya seperti apa perusahaan sepatu tersebut berdiri dan semangat visi misinya dalam memajukan ekonomi kreatif Indonesia.
"Prabu dimulai dari tahun 2019. Awalnya kita mulai kecil-kecilan saja. Karena ingin menciptakan lapangan pekerjaan juga. Karena kebetulan kita produksi sendiri. Setelah mengalami pandemi ini ternyata kita bisa mengatasinya," ujar Founder Prabu Indonesia, Lisa Yumi.
Ia mengungkapkan peningkatan penjualannya produk sepatu Prabu bahkan bila dibandingkan dengan tahun lalu lumayan besar mencapai 500 persen atau bisa lima kali lipat.
ADVERTISEMENT
"Jadi kami bersyukur sekali pak Sandiaga Uno mau menggunakan produk-produk kita dan terutama mendukung produk-produk lokal lainnya. Instagram kami bisa dilihat melalui @Prabu.Indonesia dan e-commerce," kata Lisa Yumi.
Lisa Yumi mengungkapkan saat ini dirinya menggunakan bahan lokal 100 persen kulit sapi Jawa dan dari awal berdiri mempekerjakan 50 orang pengrajin sekarang sudah mempekerjakan 170 orang pengrajin.
Sepatu Prabu sendiri dikatakan Lisa Yumi memiliki filosofi raja, di mana dirinya ingin pembeli merasa seperti raja saat menggunakan sepatu buatannya yang elegan dan nyaman. Sepatu Prabu yang memiliki dua jenis baik sepatu formal dan sneaker ditujukan untuk segmen pasar usia 25-45 tahun atau eksekutif muda dengan harga terjangkau berkisar Rp 450-700 ribu.
Selain melakukan diversifikasi lini produk ke pasar kasual dan segmen pasar ladies, Lisa Yumi menyebutkan sepatu Prabu buatan Indonesia kini sudah ekspansi ke luar negeri seperti Australia dan Singapura dengan nilai ekspor yang terus meningkat.
ADVERTISEMENT