Kisah Sardjono Jhony: Dulu Dipecat Dahlan Iskan, Kini Dipercaya Anies Baswedan

31 Mei 2020 6:36 WIB
comment
32
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sardjono Jhonny Tjitrokusumo Foto: ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Sardjono Jhonny Tjitrokusumo Foto: ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Di tengah pandemi COVID-19, PT Transjakarta punya direktur utama baru. Namanya Sardjono Jhony Tjitrokusumo yang telah ditunjuk Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan beberapa hari lalu.
ADVERTISEMENT
Sardjono Jhony bukan orang baru di dunia manajemen transportasi. Dia dulu seorang pilot yang dipecat Menteri BUMN kala itu, Dahlan Iskan. Siapa Sardjhono Jhony? Berikut kumparan rangkum, Minggu (31/5).

Dipecat Dahlan Iskan sebagai Dirut Merpati Airlines

Lama tak terdengar, Sardjono Jhony diangkat menjadi orang nomor satu di BUMD DKI Jakarta tersebut. Dulunya, dia mantan Direktur Utama PT Merpati Nusantara Airlines (Merpati).
Jhony menjabat Dirut Merpati sejak 27 Mei 2010 atau saat Menteri BUMN masih dijabat Dahlan Iskan. Kinerja Jhony sebagai bos di perusahaan pelat merah tersebut tidak berlangsung lama.
Sekitar Mei 2012, Jhony mengaku dipecat sebagai Dirut Merpati oleh Dahlan Iskan. Sebelum pernyataan tersebut, pergantian posisi yang diduduki Jhony sudah ramai diperbincangkan.
ADVERTISEMENT
Pilot Merpati sampai menandatangani rencana mogok terbang agar Dahlan Iskan segera mencopot Jhony sebagai bos di maskapai tersebut. Jhony saat itu menyayangkan adanya aksi tersebut.
Meski begitu, sebenarnya pada Februari 2012 atau sebelum dicopot, Jhony sempat mengutarakan keinginan mundur sebagai bos Merpati karena merasa pemerintah dan DPR tak serius menyuntik dana ke perusahaan. Merpati memang mengalami kesulitan keuangan.
Ilustrasi maskapai penerbangan Merpati Air Foto: Shutter Stock
Sayangnya, keinginan itu tidak dipenuhi Dahlan Iskan. Hingga akhirnya, Dahlan Iskan memilih mencopot Jhony sebagai Dirut Merpati.
Sebelum menjadi bos Merpati, Jhony menjadi seorang pilot. Ia merupakan pilot senior di Etihad. Sehingga kemampuannya dalam urusan penerbangan seharusnya cukup mumpuni.

Kini Dipercaya Anies Baswedan

Jhony tak lagi mengutak-atik perihal penerbangan yang mungkin sudah akrab dalam perjalanan hidupnya. Jhony harus bisa menyesuaikan pengalamannya di Merpati dan Etihad untuk mengemudikan perusahaan transportasi Transjakarta.
ADVERTISEMENT
“Beliau punya kompetensi, punya kompetensi untuk menjadi dirut. Pengalaman juga di BUMN di Merpati segala macam. Jadi pengalaman dan hal kompetensinya ada,” kata Sekretaris BP BUMD DKI Riyadi saat dihubungi, Jumat (29/5).
Pekerjaan rumah sudah banyak menunggu diselesaikan Jhony. Apalagi, Jhony ditunjuk sebagai Dirut Transjakarta di tengah kondisi dampak virus corona yang belum berakhir. Hal itu tentu akan mempengaruhi kinerjanya.
“Targetnya meningkatkan kualitas layanan, mempercepat integrasi transportasi umum di Jakarta, program Jaklingko itu juga kan. Kemudian menjaga dalam suasana pandemi ini yang berbeda tapi intinya kualitas layanan tetap terjaga,” ungkap Riyadi.
Bus transjakarta. Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan
Sebelum menunjuk Sardjono Jhony, Anies telah menunjuk Donny Saragih sebagai Dirut Transjakarta pada (23/1) saat RUPS yang dilakukan secara sirkuler.
ADVERTISEMENT
Donny Saragih diproyeksikan menggantikan Agung Wicaksono yang resmi mengundurkan diri sebagai Dirut PT Transjakarta. Namun, jabatan yang sudah digenggam harus Donny lepas selang lima hari kemudian tepatnya pada Senin (27/1).
Pelantikannya sebagai Dirut Transjakarta dibatalkan karena ia tersandung kasus pemerasan kepada Dirut PT Lorena, Gusti Terkelin Soerbakti yang dilakukan bersama rekannya Andi Posman Tambunan.