KKP Targetkan Ekspor Ikan Rp 84,5 Triliun Tahun Depan, Naik Tipis

24 November 2019 13:06 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Parade kostum ikan dalam Festival Perikanan Nusantara di Monas, Jakarta, Minggu (24/11/2019).  Foto: Ema Fitriyani/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Parade kostum ikan dalam Festival Perikanan Nusantara di Monas, Jakarta, Minggu (24/11/2019). Foto: Ema Fitriyani/kumparan
ADVERTISEMENT
Kementerian Kelautan dan Perikanan (KPP) menargetkan ekspor hasil laut senilai USD 6 miliar atau setara Rp 84,5 triliun dengan asumsi kurs Rp 14.090. Target tersebut hanya naik tipis dari target ekspor tahun ini yang totalnya USD 5,5 miliar.
ADVERTISEMENT
Kenaikan tipis target tahun depan ini lantaran realisasi ekspor tahun ini diperkirakan tak bakal tercapai.
Direktur Pemasaran Direktorat Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP) KKP Machmud mengatakan, realisasi ekspor akhir tahun paling hanya USD 5 miliar.
Pedagang melayani pembeli ikan segar di Tempat Pelelangan Ikan (TPI). Foto: ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas
"Ekspor kita tahun ini kan targetnya USD 5,5 miliar. Tapi, mungkin tercapainya sekitar USD 4,8 - 5 miliar," kata dia ketika ditemui dalam Festival Perikanan Nusantara di Monas, Jakarta, Minggu (24/11).
Machmud menjelaskan, target ekspor ikan tahun depan terdiri dari dua produk yaitu produk mentah dan produk olahan. Ekspor produk mentah berupa ikan mentah target tahun depan sebanyak 2,5 juta ton. Sementara, produk olahan seperti produk beku, kupas, sashimi dan lainnya target ekspornya sebanyak 1,2 juta ton.
ADVERTISEMENT
Dia berharap, target bisa tercapai dari ekspor produk utama yaitu udang. Adapun pasar yang dituju tetap kepada pasar tradisional seperti Jepang, Amerika Serikat dan negara-negara di Eropa. Pasar-pasar tersebut meskipun pertumbuhannya tak banyak, tapi tetap menjadi tujuan Indonesia karena sudah berlangsung puluhan tahun.
Parade kostum ikan dalam Festival Perikanan Nusantara di Monas, Jakarta, Minggu (24/11/2019). Foto: Ema Fitriyani/kumparan
Selain mengekspor produk tersebut, dia mengatakan, Indonesia juga mengekspor produk lainnya seperti ikan tuna cakalang, diikuti rajungan kepiting, lalu cumi sotong gurita dan terakhir rumput laut.
"Misalnya (ekspor) udang ke Amerika Serikat, rata-rata 500-600 ribu ton per tahunnya. Meski begitu, nomor satu (pemasok udang di AS) itu India, nomor dua baru kita," katanya.
Selain ekspor ke negara-negara tersebut, pemerintah juga mendorong untuk buka pasar baru yang jumlahnya pertumbuhan penduduknya tinggi bahkan di atas 2 persen per tahunnya. Pasar-pasar internasional baru yang tengah ekspansi seperti China, negara-negara di Timur Tengah dan Afrika.
ADVERTISEMENT
"Itu yang pertumbuhan penduduknya tinggi, itu ada peluang pasar kita di sana," katanya.