Kolaborasi Grab, Emtek, & Bukalapak Dorong Pertumbuhan Bisnis UMKM di Kota Kecil

25 Oktober 2021 10:46 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bersama Emtek dan Bukalapak, Grab menginisiasi program Kota Masa Depan untuk mempercepat digitalisasi di kalangan UMKM se-Indonesia. Foto: dok. Grab
zoom-in-whitePerbesar
Bersama Emtek dan Bukalapak, Grab menginisiasi program Kota Masa Depan untuk mempercepat digitalisasi di kalangan UMKM se-Indonesia. Foto: dok. Grab
Grab terus melanjutkan komitmennya untuk mempercepat digitalisasi dengan beragam inisiatif. Kali ini, Grab bekerja sama dengan Emtek dan Bukalapak menyelenggarakan program Kota Masa Depan (Kolaborasi Nyata untuk Masa Depan).
Kota Masa Depan merupakan program akselerator ekstensif yang menargetkan UMKM di kota-kota kecil di seluruh Indonesia dengan berfokus pada tiga prioritas, yaitu vaksinasi, adopsi platform digital dengan memanfaatkan aplikasi Grab dan Bukalapak, serta pemberdayaan UMKM melalui pelatihan dan pendampingan untuk pengembangan usaha melalui teknologi digital.
Program ini dimulai di Kupang, Nusa Tenggara Timur dan akan berlanjut secara bertahap di Solo, Gowa, Malang dan Pekanbaru hingga akhir Desember 2021. Targetnya, 10 ribu UMKM dapat mengikuti program ini.
Bukan tanpa alasan, Kota Masa Depan terlahir dari kesadaran Grab, Emtek, serta Bukalapak akan pentingnya kesehatan serta digitalisasi di tengah situasi pandemi. Karena itulah, program ini dimulai dengan vaksinasi sebagai upaya untuk mempercepat herd immunity di tanah air.
Bersama Emtek dan Bukalapak, Grab menginisiasi program Kota Masa Depan untuk mempercepat digitalisasi di kalangan UMKM se-Indonesia. Foto: dok. Grab
Selain itu, UMKM yang tergabung dalam Kota Masa Depan dapat menjangkau jutaan konsumen Grab maupun Bukalapak. Tak hanya memperluas pasar, cara ini juga dapat memberikan UMKM peluang pendapatan yang lebih banyak, sehingga stabilitas bisnis mereka tetap terjaga.
Sebanyak 100 UMKM terpilih di Kupang dan Solo akan memperoleh pelatihan khusus mengenai pengelolaan bisnis, pendampingan belajar desain, pengemasan, hingga pemasaran melalui media sosial dan influencer secara gratis, serta kesempatan beriklan di platform Grab dan Bukalapak. Bahkan, 5 UMKM yang terpilih bisa mendapat publikasi di jaringan media Emtek Group.

Program Kota Masa Depan Disambut Baik

Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Republik Indonesia, Teten Masduki mengatakan, upaya Grab, Emtek, dan Bukalapak merupakan salah satu cara yang dapat mendukung pemerintah dalam mempercepat transformasi digitalisasi.
"Kami menyambut baik kemitraan strategis Grab, Emtek, dan Bukalapak yang merangkul UMKM di kota-kota kecil. Saya berharap program Kota Masa Depan dapat menciptakan lebih banyak peluang pendapatan bagi para wirausahawan dan mendorong pemulihan ekonomi di daerah-daerah tersebut serta ekonomi nasional," lanjutnya.
Bersama Emtek dan Bukalapak, Grab menginisiasi program Kota Masa Depan untuk mempercepat digitalisasi di kalangan UMKM se-Indonesia. Foto: dok. Grab
Senada dengan Teten, Country Managing Director Grab Indonesia, Neneng Goenadi mengatakan, digitalisasi telah terbukti dapat membantu UMKM untuk bertahan di tengah pandemi. Grab berharap, program #KotaMasaDepan dapat membuka pintu ke pasar yang lebih luas bagi UMKM di kota-kota kecil tanpa harus berpindah lokasi. Sehingga dapat memberikan dampak menyeluruh bagi perekonomian daerah tersebut.
"Sejalan dengan Presiden Jokowi yang baru-baru ini mengatakan, ‘Jika dikawal secara cepat dan tepat, Indonesia memiliki potensi besar untuk menjadi raksasa digital di dunia’, Grab bersama Emtek, dan Bukalapak ingin merangkul UMKM terutama yang ada di kota-kota kecil. Selain membekali mereka dengan keterampilan menggunakan teknologi dan memperoleh manfaat dari ekonomi digital, para UMKM juga dapat menjalankan usaha mereka di platform yang aman dan terpercaya. Kami percaya masa depan besar juga ada di kota kecil," jelas Neneng.
Sementara itu, Managing Director, PT Elang Mahkota Teknologi, Tbk., Sutanto Hartono, menambahkan bahwa kolaborasi strategis ini dapat memperluas digitalisasi bagi UMKM melalui berbagai platform di dalam ekosistem Emtek.
Bersama Emtek dan Bukalapak, Grab menginisiasi program Kota Masa Depan untuk mempercepat digitalisasi di kalangan UMKM se-Indonesia. Foto: dok. Grab
"Kolaborasi ekosistem digital yang dimiliki EMTEK dan Grab akan memberikan akses lebih lengkap kepada para UMKM yang ada pada platform kami mulai dari logistik bahkan hingga keuangan inklusif, melalui platform Mitra Bukalapak dan GrabKios contohnya. Sementara jaringan media EMTEK akan berperan untuk meningkatkan awareness baik bagi para pelanggan maupun pelaku UMKM akan penggunaan platform digital secara maksimal," katanya.
Direktur Utama PT Bukalapak.com, Tbk., Rachmat Kaimuddin pun menambahkan, kolaborasi Kota Masa Depan merupakan upaya Bukalapak dalam melanjutkan komitmen untuk mendukung perkembangan UMKM di Indonesia melalui digitalisasi. Dengan memprioritaskan kota-kota kecil di seluruh Indonesia, Kota Masa Depan sejalan dengan misi Bukalapak untuk menciptakan keadilan ekonomi di seluruh Indonesia dengan fokus utama melakukan pemberdayaan UMKM dan melayani masyarakat yang selama ini kurang terekspos.
"Dengan teknologi dan digitalisasi, kami berharap UMKM Indonesia bisa menjadi lebih kuat dan berkembang sehingga mampu menjawab tantangan tersebut. Saat ini Bukalapak memiliki lebih dari 15 juta mitra UMKM yang sebagian besar berada di luar kota besar di Indonesia. Melalui program Kota Masa Depan, kami berharap akan semakin banyak UMKM yang dapat lebih mengembangkan usaha melalui percepatan digitalisasi sehingga mereka dapat naik ke tingkatan selanjutnya," pungkas Rachmat.
Artikel ini merupakan bentuk kerja sama dengan Grab