Komentar Trump Beri Angin Segar bagi Wall Street

Ilustrasi Wall Street Foto: Wikimedia Commons

Bursa saham Amerika Serikat atau Wall Street menguat pada penutupan perdagangan Selasa (26/11). Pernyataan Presiden Donald Trump terkait pembicaraan dagang dengan China mampu meyakinkan investor.

Dilansir Reuters, Rabu (27/11), Dow Jones Industrial Average naik 55,21 poin atau 0,2 persen menjadi 28.121,68, indeks S&P 500 naik 6,88 poin atau 0,22 persen menjadi 3.140,52, dan Nasdaq Composite menambahkan 15,45 poin atau 0,18 persen menjadi 8.647,93.

Trump mengatakan AS dan China hampir mencapai kesepakatan dagang pada fase pertama. Namun ia juga menekankan dukungan Washington untuk pengunjuk rasa di Hong Kong.

Investor juga mengamati adanya sinyal perbaikan laju konsumsi untuk musim liburan bulan depan. Meskipun indeks kepercayaan konsumen AS melambat di November ini, namun trennya terus menunjukkan perbaikan.

Ilustrasi Wall Street. Foto: Getty Images

Di sisi lain, penjualan rumah baru di AS mencapai level tertinggi selama lebih dari 12 tahun di Oktober 2019.

Delapan dari sebelas sektor S&P 500 berakhir lebih tinggi. Sektor konsumen naik 0,81 persen dan memberikan dorongan terbesar, dipimpin oleh kenaikan saham ritel Best Buy Co Inc (BBY.N) sebesar 9,86 persen.

Sebaliknya, Dollar Tree Inc (DLTR.O) jatuh 15,24 persen, setelah peritel ini memproyeksikan laba kuartal IV yang lebih rendah.

Saham Walt Disney Co (DIS.N) naik 1,3 persen, setelah perusahaan melaporkan rata-rata jumlah pelanggan baru sebanyak 1 juta per hari untuk layanan streaming. Saham Walt Disney ini mampu mendorong indeks Dow Jones, memberikan kenaikan sekitar 20 poin.

Di antara saham lainnya, Hewlett Packard Enterprise Co (HPE.N) turun 8,48 persen, karena produsen perangkat lunak ini memprediksi estimasi pendapatan kuartal IV yang lebih rendah dari tahun sebelumnya.

Volume perdagangan di Wall Street mencapai 7,96 miliar saham, lebih tinggi dibandingkan dengan rata-rata 7,12 miliar untuk sesi penuh selama 20 hari perdagangan terakhir.