Komisi IV DPR Usul Subsidi Pupuk Dicairkan via Kartu Tani Agar Tak Diselewengkan

18 Januari 2021 17:21 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
com-Pupuk Indonesia Foto: dok. Pupuk Indonesia
zoom-in-whitePerbesar
com-Pupuk Indonesia Foto: dok. Pupuk Indonesia
ADVERTISEMENT
Komisi IV DPR menyarankan agar pencairan subsidi pupuk dilakukan melalui kartu tani. Hal ini bertujuan supaya tidak ada penyelewengan dana.
ADVERTISEMENT
"Saya pikir ini kuncinya ada di himbara. Bisa enggak itu subsidi dicairkan lewat kartu tani saja. dananya dimasukkan ke kartu tani," ujar Ketua Komisi IV DPR dari Fraksi PDIP, Sudin, melalui Rapat Dengar Pendapat (RDP) di Jakarta, Senin (18/1).
Sudin menambahkan, salah satu syarat dalam penyaluran subsidi melalui kartu tani adalah data yang valid. Selain data penerima yang valid, informasi mengenai luas lahan sawah milik penerima juga harus diperiksa secara akurat.
Ia juga mengatakan supaya bank BUMN atau Himbara melakukan pencatatan secara detail dan jelas.
com-Pupuk Indonesia Foto: dok. Pupuk Indonesia
"Dana tadi yang Rp 3 triliun ini masukin ke kartu aja, misalnya, maksimal 2 hektar, kalau petani bener ini punya 1 hektar aja susahnya. Harusnya patok saja, maksimal 1 hektar," sambungnya. .
ADVERTISEMENT
Sementara itu, Direktur Bisnis Mikro BRI, Supari, mengaku telah melakukan sosialisasi sebelum September 2020. Berdasarkan catatannya, pada September lalu terjadi 160 ribu transaksi yang dilakukan petani.
Transaksi mengalami peningkatan hingga 1 juta selama tiga bulan terakhir. Selain itu, terjadi juga peningkatan kebutuhan pupuk dari 12 juta hingga 16 juta per ton.
"Kami saat ini kebut 3,5 juta kartu tani, maka nya. Ada tambahan 4 juta lagi, kami segerakan rapat dan koordinasi empat buat ini," ujarnya.