Komitmen Visa Dukung Kemajuan UMKM Perempuan melalui Program #IbuBerbagiBijak

1 November 2022 13:20 WIB
·
waktu baca 5 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Melalui program #IbuBerbagiBijak Expo 2022, Visa mendukung penuh kemajuan UMKM perempuan Indonesia agar bisa menjangkau pasar internasional. Foto: dok. Visa
zoom-in-whitePerbesar
Melalui program #IbuBerbagiBijak Expo 2022, Visa mendukung penuh kemajuan UMKM perempuan Indonesia agar bisa menjangkau pasar internasional. Foto: dok. Visa
Visa, pemimpin pembayaran digital dunia, baru saja mengakhiri kampanye #IbuBerbagiBijak 2022. Diluncurkan pertama kali pada 2017, program literasi keuangan ini bertujuan untuk memberdayakan para pelaku UKM perempuan, meningkatkan keterampilan manajemen keuangan mereka, serta membantu mengembangkan bisnisnya.
Kampanye #IbuBerbagiBijak 2022 disambut baik oleh masyarakat maupun pemerintah. Sejumlah pihak seperti Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kementerian Koperasi dan UMKM, Bank Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan (OJK), serta jajaran pemerintah daerah di Bali, bahkan mendukung langsung berjalannya program ini.
Selain itu, di tahun ini Visa juga telah menjalin kemitraan dengan Maxi Consulting dalam menghadirkan beragam workshop edukatif untuk membantu 500 pelaku UMKM perempuan di wilayah Badung dan Denpasar, Bali. Serangkaian lokakarya ini bertujuan untuk mendorong dan memberdayakan para pelaku UMKM, dengan membagikan edukasi terkait manajemen keuangan dan bisnis, juga orientasi bisnis ekspor, berikut cara untuk mendapatkan perizinannya.
Sesi virtual talkshow #IbuBerbagiBijak 2022. Foto: dok. Visa
Dengan demikian, para pekalu UMKM yang menjadi peserta pun tak hanya mampu menjangkau pasar domestik saja, melainkan pasar luar negeri juga, melalui mitra strategis dalam program ini.
Presiden Direktur PT Visa Worldwide Indonesia, Riko Abdurrahman, berharap kampanye #IbuBerbagiBijak tahun ini dapat membantu para pelaku UMKM secara jangka panjang, memberdayakan masyarakat setempat khususnya para perempuan yang ingin memiliki penghasilan tambahan, serta mendorong pemulihan ekonomi Indonesia.
“Kami juga telah melakukan digital onboarding bagi pelaku UMKM yang siap ekspor untuk bergabung dalam platform yang memungkinkan mereka menjangkau pasar global. Hal ini sejalan dengan fokus pemerintah tahun ini, yaitu mengoptimalkan momentum Presidensi G20 Indonesia dengan mendorong peran strategis perempuan dalam pertumbuhan UMKM di Indonesia dan membantu mereka untuk go global,” imbuh Riko.
Seperti tahun sebelumnya, kampanye #IbuBerbagiBijak menerapkan konsep “train the trainers” yang memungkinkan para peserta program dapat saling berbagi pengetahuan, serta keterampilan manajemen keuangan dan bisnis.

Langkah Visa dorong pelaku UMKM jangkau pasar internasional

Visa menyelenggarakan hybrid expo and business matching di Bali. Tujuannya, guna membantu para pelaku UMKM mencari mitra bisnis yang potensial. Foto: dok. Visa
Dalam rangka mengakhiri program di tahun 2022, Visa juga menyelenggarakan hybrid expo and business matching di Bali. Tujuannya, guna membantu para pelaku UMKM mencari mitra bisnis yang potensial. Di antaranya, seperti Titipku dan Bhinneka.
Di sana, pelaku UMKM yang siap ekspor akan punya kesempatan untuk terhubung dengan para mitra bisnis seperti MadeinIndonesia dan Shopee. Sehingga, para pelaku UMKM pun dapat menjangkau pasar ekspor melalu platform yang dimiliki keduanya.
Mewakili Gubernur Bali, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Bali, I Wayan Jarta, mengatakan, sejak pandemi pelaku UMKM telah belajar pentingnya cerdas finansial dan teknologi. Dan berkat program #IbuBerbagiBijak dari Visa, ratusan perempuan pelaku UMKM dari Bali telah mendapatkan bekal yang mereka butuhkan untuk tidak sekadar mengembangkan bisnis mereka, tetapi juga meraih peluang pasar global yang lebih luas.
“Kami yakin program #IbuBerbagiBijak ini telah membantu dan membekali pelaku UMKM perempuan dengan pengetahuan dan instrumen yang tepat untuk bertahan dan bertumbuh jangka panjang berbasis nilai-nilai kearifan lokal, sumber daya lokal alam dan budaya Bali,” kata I Wayan Jarta.
Menurut data Kementerian Koperasi dan UKM, terdapat lebih dari 64 juta UKM di Indonesia dengan kontribusi terhadap PDB nasional sebesar 60 persen. 60 persen UKM dalam negeri tercatat dimiliki dan dijalankan oleh perempuan, dengan 34 persennya berupa usaha menengah, 51 persennya usaha kecil, dan 53 persen usaha mikro.
Pelaku UMKM, peserta #IbuBerbagiBijak 2022. Foto: dok. Visa
Pemerintah Indonesia juga telah menetapkan sejumlah target pengembangan UKM nasional, seperti meningkatkan kontribusi UKM terhadap PDB nasional menjadi 65 persen pada tahun 2024, meningkatkan ekspor menjadi 17 persen pada tahun 2024, dan melakuakan digital onboarding terhadap 30 juta UKM pada tahun 2030.
Kepala Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Badung, I Made Widiana, menyampaikan bahwa edukasi terkait teknologi digital serta kolaborasi lintas sektor diperlukan untuk mengakselerasi pemulihan ekonomi nasional, khususnya di Bali.
“Kita telah menyadari pentingnya teknologi dan platform digital. Kami percaya program #IbuBerbagiBijak turut membantu para pelaku UMKM perempuan untuk mengasah kemampuan bisnis mereka, sekaligus meningkatkan kualitas produk agar siap berkolaborasi dan bersaing baik di pasar domestik maupun global,” imbuh Widiana.
Sementara itu, di kesempatan yang sama Direktur Departemen Pengembangan UMKM dan Perlindungan Konsumen Bank Indonesia, Ricky Satria, menyampaikan apresiasinya terhadap program yang telah dijalankan dengan baik oleh Visa.
“Kami sangat mengapresiasi Visa dalam program #IbuBerbagiBijak ini yang bertujuan meningkatkan literasi keuangan dan digital—sebuah keterampilan yang harus dimiliki oleh para pelaku UMKM agar dapat memanfaatkan ekosistem ekonomi digital dan keuangan,” tutur Ricky.
Pelaku UMKM, peserta #IbuBerbagiBijak 2022. Foto: dok. Visa
Ia pun menambahkan bahwa program ini sejalan dengan tujuan inklusi keuangan dalam Presidensi G20 Indonesia. Ia juga meyakini kalau program #IbuBerbagiBijak 2022 dapat berkontribusi meningkatkan produktivitas dan daya saing UMKM dengan cara meningkatkan keterampilan digital dan keuangan para pelaku UMKM, sehingga dapat tumbuh secara berkelanjutan.
Sejak semula, program #IbuBerbagiBijak 2022 diharapkan dapat mendukung pemulihan ekonomi, terutama di sektor pariwisata Bali, sebagai salah satu daerah yang paling terdampak pandemi. Dalam pelaksanaannya yang berlangsung mulai 27 hingga 29 Oktober kemarin, #IbuBerbagiBijak Expo 2022 telah menghadirkan lebih dari 100 UMKM yang dikelola oleh perempuan. Mereka merupakan para peserta terpilih dari total 500 UMKM yang berpartisipasi dalam program ini.
#IbuBerbagiBijak Expo 2022 juga bertujuan untuk memperkenalkan produk UMKM dan membantu peserta mendapatkan lebih banyak peluang. Selain itu, ada juga 2 sesi virtual talkshow pada gelaran ini, bertajuk Bangkit Bersama UMKM Perempuan Indonesia dan Dukungan Lintas-Sektor Memajukan UMKM Perempuan Indonesia. Keduanya dapat Anda akses di kanal YouTube Ibu Berbagi Bijak.
Anda pun bisa mengunjungi akun @Ibuberbagibijak di Instagram, untuk memeroleh informasi lebih lanjut.
Artikel ini merupakan bentuk kerja sama dengan Visa