Konglomerat Low Tuck Kwong Jual Lagi Saham Bayan Resources, Nilainya Rp 4,8 M

7 November 2022 13:56 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi kapal tongkang membawa batu bara di sungai Mahakam. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi kapal tongkang membawa batu bara di sungai Mahakam. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Konglomerat Low Tuck Kwong kembali menjual sahamnya di PT Bayan Resources Tbk (BYAN). Kali ini sebesar 160.000 saham di harga Rp 30.000 per lembarnya atau senilai Rp 4,8 miliar.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, Low Tuck Kwong yang juga pemegang saham mayoritas sekaligus Direktur Utama BYAN menjual saham miliknya sebanyak 19.000 saham pada 17 Oktober 2022.
Mengutip Keterbukaan Informasi Bursa Efek Indonesia (BEI) Senin (7/11), transaksi dilakukan pada 31 Oktober dan 3 November 2022. Dengan melepas 160.000 saham, kepemilikan sahamnya kini menjadi 2.031.287.287 atau setara 60,94 persen alias masih tetap banyak dari kepemilikan sebelumnya 2.031.447.287.
Low Tuck Kwong, Dirut PT Bayan Resources. Foto: BYAN
Bayan Resources merupakan perusahaan energi mulai dari minyak, gas, hingga batu bara. Saat pertama kali melantai perdana (Initial Public Offering/IPO) di BEI pada 12 Agustus 2008, sahamnya yang dijual Rp 5.800 per lembar. Per hari ini, sudah tembus Rp 72.500 per lembar.
Low Tuck Kwong merupakan pemegang saham mayoritas BYAN, dengan mengempit 60,94 persen. Di bawahnya, ada PT Sumber Suryadana Prima yang memiliki 10 persen saham BYAN, dan publik 29,06 persen.
ADVERTISEMENT
Pada siang ini, pukul 13:40, saham BYAN sempat anjok sekitar 4 persen di posisi Rp 72.500.