Konsumen Esteh Indonesia Disomasi, Netizen Membela

26 September 2022 9:37 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Esteh Indonesia. Foto: Instagram/@esteh.indonesia
zoom-in-whitePerbesar
Esteh Indonesia. Foto: Instagram/@esteh.indonesia
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pemilik akun twitter @Gandhoyy yang mengkritik minuman Esteh Indonesia terasa kemanisan. Komplain tersebut berujung pada somasi yang dilayangkan pihak Esteh Indonesia kepadanya.
ADVERTISEMENT
Dengan melampirkan surat somasi yang dilayangkan kepadanya, akun @Gandhoyy mengunggah permohonan maaf kepada Esteh Indonesia atas komplainnya yang berujung pada somasi tersebut.
"Selamat pagi, perkenalkan saya Gandhi sebagai pemilik akun twitter @gandhoyy yang pada beberapa hari lalu saya membuat twit yang tidak mengenakkan kepada perusahaan minuman PT ES Teh Indonesia Makmur yang di mana saya mencela produk yang saya konsumsi yang menyebabkan kerugian," tulisnya di akun Twitter pribadinya, dikutip Senin (26/9).
Permohonan maaf tersebut menuai reaksi pembelaan dari netizen. Salah satunya adalah pemilik akun @AlghifAqsa yang mengatakan somasi Esteh Indonesia itu justru akan berdampak negatif bagi perusahaan.
Dear pelaku usaha, kalau ada lawyer yang bujuk lapor UU ITE untuk pidanain konsumen, jangan mau. Ada 3 setidaknya kerugian kalian: Brand jadi buruk, konsumen kabur, keluar duit untuk biaya kasus: lawyer dan mungkin juga aparat korup yang minta duit,” cuit akun @AlghifAqsa.
ADVERTISEMENT
Tak hanya itu, netizen juga bereaksi dengan enggan membeli produk Esteh Indonesia. Seperti pemilik akun @onlyNdrew yang mengatakan dirinya enggan membeli produk Esteh Indonesia setelah kasus somasi ini ramai dibicarakan publik.
“Jujur sejauh perusahaan kalian @esteh_Indonesia berdiri belum pernah cobain produk kalian, tapi dengan adanya somasi kaya gini, tadinya masih di tahap penasaran, sekarang jadi enggan. Semoga enggak banyak calon konsumen yang bersikap seperti saya. Masih ada cara elegan, tapi memilih somasi hehe," cuitnya.
Nagita Slavina (Kanan) jadi CEO Esteh Indonesia menggantikan Haidhar Wurjanto. Foto: Instagram/@haidharwurjanto
Hal serupa, juga dikatakan oleh pemilik akun @EdwinKBali. "Saya tidak pernah membeli produk mereka dan sebenarnya juga bermaksud untuk tidak melakukannya, tetapi setelah melihat ini saya 100 persen yakin, saya tidak akan pernah membeli sesuatu dari mereka," cuitnya.
ADVERTISEMENT
Edwin menambahkan, bukan komentar Gandhi tentang produk Esteh Indonesia yang memberikan kesan buruk. Menurutnya, tindakan Esteh Indonesia yang melayangkan somasi atas komplain konsumen itu sendiri yang merusak citra perusahaan.
Somasi ini juga menuai komentar dari pemilik akun bercentang biru, ketua Junior Doctors Network (JDN) Indonesia, Andi Komeini Takdir dengan akun Twitter @dr_koko28. Dia mempertanyakan mengapa Esteh Indonesia melakukan somasi.
"Kenapa pula @Gandhoyy disomasi? Gegara ekspresi 'not so sweet'-nya terhadap minuman manis merek tertentu?" ungkapnya.
Pada cuitan lain, Andi menyarankan agar Kementerian Kesehatan dan BPOM untuk semakin ketat terhadap minuman-minuman manis yang beredar di pasaran. Adapun yang menjadi salah satu poin somasi itu adalah komplain Gandhi yang menyebut minuman Esteh Indonesia setara 3 kg gula.
ADVERTISEMENT
"Dan mohon kepada @KemenkesRI dan juga @BPOM_RI untuk semakin ketat terhadap minuman-minuman manis yang beredar di pasaran. Kita perlu menurunkan batas ambang gula harian ke 30 gram per hari. Itu akan menyelamatkan kesehatan jutaan orang Indonesia," cuit Andi.

Manajemen Esteh Indonesia Belum Buka Suara

Hingga saat ini manajemen Esteh Indonesia masih belum buka suara usai somasi konsumennya. Perusahaan yang dipimpin Nagita Slavina ini belum ada yang berkomentar. Pantauan kumparan di akun Instargam @esteh.indonesia juga belum ada pernyataan resmi. Unggahan terbaru satu hari lalu soal teka-teki peluncuran produk baru mereka yang diserbu komentar netizen.