Konsumsi Avtur Naik 7 Persen, Pertamina Amankan Pasokan untuk Pemudik

2 Juni 2019 10:14 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) Pertamina di Bandara Komodo, Labuan Bajo. Foto: Ema Fitriyani/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) Pertamina di Bandara Komodo, Labuan Bajo. Foto: Ema Fitriyani/kumparan
ADVERTISEMENT
Beberapa hari jelang Idul Fitri, peningkatan penyaluran avtur terjadi di hampir seluruh Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) bandara tujuan Pemudik. Secara nasional, rata-rata kenaikan penyaluran avtur mencapai 7 persen dibandingkan kondisi normal.
ADVERTISEMENT
VP Corporate Communication PT Pertamina (Persero) Fajriyah Usman mengatakan, kenaikan ini telah diantisipasi oleh Pertamina dengan menambah keamanan stok avtur di 10 Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) tujuan pemudik.
“Pada H-5 atau 31 Mei 2019, realisasi penyaluran Avtur secara nasional sebesar 14 ribu KL (Kiloliter) atau meningkat 7 persen dari rata-rata penyaluran normal," kata Fajriyah dalam keterangan tertulis, Minggu (2/5).
Ia menambahkan, peningkatan penyaluran ini akan terus berlangsung hingga hari Idul Fitri bahkan setelahnya untuk mengakomodasi masa arus balik. Karena itu, Pertamina terus menjaga ketahanan stok Avtur. Saat ini, ketahanan stok Avtur berada di 48 hari.
Dari 10 DPPU utama tujuan mudik, DPPU Bandara Soekarno-Hatta merupakan yang paling tinggi mengalami kenaikan penyaluran secara volume, yaitu hingga 396 KL.
ADVERTISEMENT
Sementara DPPU dengan persentase kenaikan tertinggi adalah DPPU di Bandara Hang Nadim Batam yang mencapai lebih dari 23 persen dari penyaluran normal. Kata Fajriyah, Pertamina juga sudah berkoordinasi dengan kementerian atau instansi terkait.
"Kami juga melakukan koordinasi yang intens dengan Angkasa Pura guna menjaga kelancaran dan ketepatan pelayanan dengan baik, aman dan lancar," imbuhnya.