Konsumsi Avtur Pertamina Belum Pulih, Bulan Juni Sempat Anjlok 96 Persen

18 Oktober 2020 7:04 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petugas mengisi bahan bakar avtur ke pesawat di Bandara Hang Nadim.  Foto: Dok. Cika Indonesia
zoom-in-whitePerbesar
Petugas mengisi bahan bakar avtur ke pesawat di Bandara Hang Nadim. Foto: Dok. Cika Indonesia
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
PT Pertamina (Persero) mencatat penurunan penjualan BBM untuk pesawat, Avtur paling besar terjadi pada Bulan Juni yang lalu. Penurunan terjadi akibat dampak pandemi virus corona.
ADVERTISEMENT
Konsumsi Avtur hanya 2 ribu Kilo Liter (KL). Dibandingkan dengan periode yang sama di 2019, penjualan Avtur Pertamina di tahun ini turun sebesar 96 persen. Saat penerbangan mulai dibuka kembali, permintaan terhadap Avtur belum pulih.
"Dari angka konsumsi Bahan Bakar Pesawat (Avtur) yang masih belum pulih. Sebelumnya ada sebanyak 250 penerbangan per harinya, namun hingga Bulan September baru mencapai 30-50 penerbangan per hari. Penurunan paling besar terjadi pada Bulan Juni 2020, kalau dibandingkan dengan Juni 2019, penjualan Avtur Pertamina sebesar 74 ribu KL," kata Direktur Human Capital PT Pertamina (Persero) Koeshartanto saat meninjau sarana operasional distribusi energi di wilayah Provinsi Bali, Karangasem seperti dikutip dari Antara, Minggu (18/10).
Koeshartanto berharap, pertumbuhan ekonomi Bali kembali pulih. Pemulihan ini akan berdampak terhadap kebutuhan energi baik BBM, LPG dan Avtur.
ADVERTISEMENT
Ia menambahkan, seluruh sarana distribusi energi Pertamina yang ada di Bali siap beroperasi optimal untuk melayani kebutuhan energi penggerak roda ekonomi.
Peninjauan di Integrated Terminal (IT) Manggis yang berlokasi di Kabupaten Karangasem, dilakukan untuk memastikan tim di lapangan baik-baik dan sehat dalam bertugas. Selain itu, memantau penerapan protokol kesehatan dalam rangka pencegahan COVID-19 di sarana distribusi Bahan Bakar Minyak (BBM) dan Liquified Petroleum Gas (LPG) yang dikelola oleh Pertamina Pemasaran Regional Jatimbalinus.
com-Avtur Pertamina Foto: Dok. Pertamina
Ia mengatakan selama ini, IT Manggis telah melayani pengiriman BBM ke 200 Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) dan 18 Stasiun Pengisian Bahan Bakar Bulk Elpiji (SPBBE) yang tersebar di 9 kabupaten dan kota di Provinsi Bali. Adapun kapasitas total penyimpanan BBM yang dimiliki oleh IT Manggis sebesar 153 ribu Kilo Liter (KL), yang setiap harinya rata-rata melayani pengiriman produk sebanyak 2.300 KL.
ADVERTISEMENT
Sedangkan untuk melayani distribusi produk LPG, kapasitas total yang dimiliki IT Manggis mencapai 5.600 Metrik Ton (MT), dengan jumlah pengiriman harian sebanyak 780 MT.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali, pada triwulan II Tahun 2020 pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) minus 10,98 persen. Kontribusi sektor pariwisata terhadap penurunan angka PDRB menjadi faktor utama.
"Sebagai Objek Vital Nasional (OBVITNAS) yang melayani kebutuhan energi hampir seluruh wilayah Bali, kesiapan dan kehandalan peralatan yang ada di IT Manggis ini kami pastikan selalu dalam keadaan baik. Utamanya kami juga memastikan semua personel yang mengemban amanat melayani kebutuhan energi masyarakat juga dalam kondisi prima," jelas Koeshartanto.