Konsumsi Masih Loyo, Pertumbuhan Ekonomi AS Dipangkas Jadi 2,2%
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Salah satu pemicu pelemahan pertumbuhan ini, adalah konsumsi rumah tangga yang masih loyo. Dikutip dari Reuters, kenaikan belanja konsumen mencatatkan angka terendah dalam 5 tahun terakhir.
Konsumsi rumah tangga yang meliputi dua pertiga dari komponen pertumbuhan ekonomi, hanya naik 1%, di bawah proyeksi sebelumnya sebesar 1,1%. Selain itu, realisasi investasi juga lebih kecil dari yang dilaporkan pemerintah bulan lalu.
Angka pertumbuhan 2,2% pada kuartal I 2018 ini, jauh lebih rendah dibandingkan kuartal IV 2017 yang sebesar 2,9%. Padahal sebelumnya, para ekonom memperkirakan efek pemotongan pajak penghasilan, akan menghasilkan stimulus sebesar USD 1,5 triliun, sehingga pertumbuhan ekonomi secara tahunan bisa mencapai 3%.
"Pertumbuhan akan segera pulih, karena pemotongan pajak akan mendorong penambahan belanja pemerintah untuk menutupi defisit anggaran," kata Ekonom Senior Moody’s, Scott Hoyt.
ADVERTISEMENT