Kontribusi Pupuk Indonesia dalam Performa BUMN yang Meningkat Signifikan

17 Juni 2022 16:04 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Berkat program transformasi yang dicanangkan oleh Kementerian BUMN sejak 2020, indikator kinerja Pupuk Indonesia juga mengalami peningkatan. Foto: dok. Pupuk Indonesia
zoom-in-whitePerbesar
Berkat program transformasi yang dicanangkan oleh Kementerian BUMN sejak 2020, indikator kinerja Pupuk Indonesia juga mengalami peningkatan. Foto: dok. Pupuk Indonesia
Dalam Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi VI DPR RI, Erick Thohir menyampaikan bahwa kinerja BUMN pada 2021 mengalami peningkatan signifikan. Hal tersebut ditandai dengan laba yang mencapai Rp 126 triliun atau tumbuh 869 persen dibandingkan tahun 2020 yang hanya senilai Rp 13 triliun.
Salah satu BUMN yang turut berkontribusi terhadap pertumbuhan ini adalah PT Pupuk Indonesia (Persero). Berkat program transformasi yang dicanangkan oleh Kementerian BUMN sejak 2020, indikator kinerja Pupuk Indonesia juga mengalami peningkatan.
Direktur Utama PT Pupuk Indonesia, Bakir Pasaman, mengatakan total pencapaian laba Pupuk Indonesia di tahun 2021 mencapai Rp 5,13 triliun, atau 220 persen dibandingkan tahun 2020 yang hanya sebesar Rp 2,3 triliun. Kinerja positif tersebut juga tidak terlepas dari peran anak-anak perusahaan di Pupuk Indonesia Group.
Berdasarkan kinerja tahun sebelumnya, Pupuk Indonesia mengalami pertumbuhan kinerja yang signifikan. Foto: dok. Pupuk Indonesia
"Kami sangat mengapresiasi kebijakan-kebijakan Menteri BUMN yang mendorong kami untuk melakukan transformasi di segala bidang sehingga berdampak positif terhadap kinerja perusahaan," jelasnya.
Berdasarkan kinerja tahun sebelumnya, produsen pupuk mengalami pertumbuhan kinerja yang signifikan. Bakir menjelaskan, laba Pupuk Kaltim di tahun 2021 mencapai lebih dari tiga kali lipat dibandingkan tahun 2020.
"Begitu juga dengan laba PT Pusri. Sedangkan PT PIM dan Pupuk Kujang mengalami pertumbuhan hingga empat kali lipat," jelas Bakir.
Untuk terus berkontribusi, Pupuk Indonesia tengah mempersiapkan sejumlah proyek dan pengembangan. Foto: dok. Pupuk Indonesia
Di sisi lain, laba Petrokimia Gresik meningkat 137 persen dibandingkan tahun 2020. Anak-anak perusahaan lain seperti Mega Eltra, Pupuk Indonesia Utilitas, dan Pupuk Indonesia Logistik juga menunjukan tren positif.
Melalui program transformasi bisnis, Pupuk Indonesia telah bertransformasi dari sebelumnya strategic holding kini menjadi activist holding. Transformasi ini ditandai dengan sentralisasi sejumlah bidang strategis yang bertujuan untuk menghasilkan nilai tambah bagi holding maupun anak perusahaan.
"Selain itu, kita juga bisa memanfaatkan dengan baik momentum harga yang baik di pasar internasional, terutama untuk pupuk amoniak dan urea," tambah Bakir.
Pupuk Indonesia juga tengah mempersiapkan sejumlah proyek dan pengembangan. Mulai dari proyek pabrik urea, amoniak dan methanol di Papua Barat, proyek Pusri 3B di Pusri Palembang, proyek Katalis Merah Putih di Pupuk Kujang, penyelesaian proyek NPK di Pupuk Iskandar Muda, hingga proyek Soda Ash di Pupuk Kaltim dan Petrokimia Gresik.
Artikel ini merupakan bentuk kerja sama dengan Pupuk Indonesia