Krakatau Bandar Samudera Tunda IPO

6 Juni 2018 20:39 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bursa Efek Indonesia (Foto: Intan Alfitry Novian/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Bursa Efek Indonesia (Foto: Intan Alfitry Novian/kumparan)
ADVERTISEMENT
Anak usaha PT Krakatau Steel Tbk (KRAS), PT Krakatau Bandar Samudera dipastikan menunda aksi korporasinya melantai di pasar modal melalui skema Initial Public Offering (IPO). Padahal sebelummya, perusahaan berencana untuk mencatatkan sahamnya di pasar modal pada semester kedua tahun ini.
ADVERTISEMENT
Menurut Deputi Bidang Usaha Konstruksi dan Sarana dan Prasarana Perhubungan Kementerian BUMN Ahmad Bambang, saat ini Kementerian BUMN tengah melakukan evaluasi sebelum perusahaan melepaskan sahamnya ke publik.
Kementerian BUMN berencana untuk meningkatkan usaha bisnis Krakatau Bandar Samudera terlebih dulu, salah satunya dengan mendorong PT Pelabuhan Indonesia II (Pelindo II) untuk mengakuisisi Krakatau Bandar Samudera tersebut.
Pergerakan IHSG (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Pergerakan IHSG (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
"Pokonya tahun ini enggak jadi IPO deh. Tahun ini jelas saya akan masukkan ke Pelindo II dulu. Yang penting kan bagi Krakatau dapat duit tapi bagi kami pengembangan usaha," kata Bambang dalam acara media gathering BUMN di Kunstkring Paleis, Menteng, Jakarta, Rabu (6/6).
Bambang menuturkan, dengan masuknya Pelindo II ke anak usaha Krakatau Steel secara otomatis dapat meningkatkan valuasi dari perusahaan tersebut. Lebih lanjut, kata Bambang, meskipun Pelindo II masuk ke Krakatau Bandar Samudera, mereka hanya boleh memiliki saham minoritas.
ADVERTISEMENT
"Kalau Pelindo II masuk itu, dia gedekan? Jadi pelabuhan umum semua dan konektivitinya bisa ke mana-mana. Pelindo II akan masuk ke Krakatau Bandar Semudera beli saham 49%-an," kata dia.