news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Krisis Ekonomi Merajalela, Emil Salim Pertanyakan Anggaran Alpalhankam Prabowo

2 Juni 2021 15:48 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto (kanan) mencoba senjata saat kunjungan kerja ke PT PINDAD di Bandung.  Foto: Dok. Kementerian Pertahanan
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto (kanan) mencoba senjata saat kunjungan kerja ke PT PINDAD di Bandung. Foto: Dok. Kementerian Pertahanan
ADVERTISEMENT
Mantan menteri era Orde Baru, Emil Salim, mempertanyakan anggaran alat peralatan pertahanan keamanan (Alpalhankam) yang mencapai ribuan triliun rupiah, di tengah situasi pandemi dan krisis ekonomi yang menurutnya masih merajalela. Sebelumnya Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, disebut mengajukan anggaran Alpalhankam sebesar Rp 1.769 triliun.
ADVERTISEMENT
"Ketika rakyat sedang bergumul dengan pandemi COVID-19 yang belum tertundukkan, krisis ekonomi yang masih merajalela sehingga derita rakyat belum tertanggulangi, urgent-kah belanja senjata ABRI SEKARANG Rp 1.750 triliun rupiah?" kata Emil Salim, yang juga ekonom senior dari Universitas Indonesia, Rabu (2/6).
Hal itu disampaikan Emil Salim melalui akun twitter pribadinya. Dia secara khusus menuliskan ABRI (Kini TNI) SEKARANG dalam huruf kapital. Dia juga menulis besaran anggaran Rp 1.750 triliun, sementara informasi yang diperoleh kumparan, anggaran yang diajukan Prabowo melalui Peraturan Presiden (Perpres) sebesar Rp 1.769 triliun.
Untuk belanja anggaran sebesar itu, seharusnya ada suatu kajian dan perencanaan dari Bappenas (Badan Perencanaan Pembangunan Nasional). "Adakah studi kelayakannya dan rencana utuh di Bappenas?" ujar Emil Salim lagi mempertanyakan.
Mantan Menteri Lingkungan Hidup, Emil Salim. Foto: AFP/ROMEO GACAD
Soal anggaran Alpalhankam tersebut, menjadi salah satu agenda pembahasan dalam rapat kerja Komisi I DPR dengan Menhan Prabowo Subianto, Rabu (2/6) hari ini. Sebelum mengikuti rapat tersebut, Prabowo tidak membantah atau membenarkan soal besarnya anggaran tersebut.
ADVERTISEMENT
"Kok tahu kamu, lebih tahu kamu?" ujar Prabowo.
Meski enggan merinci terkait benar tidaknya besaran angka pinjaman luar negeri tersebut, Prabowo menyebut hal itu akan dijelaskannya secara gamblang dalam rapat kerja bersama Komisi I DPR.
"Ya nanti DPR tanya saya dong, bukan kamu," ucap prabowo sembari tertawa.
Sebelumnya, Juru Bicara Menhan Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak, memastikan program Alpalhankam ini tidak akan membebani APBN. Sebab, skema pendanaan menggunakan utang luar negeri.
"Pembiayaan yang dibutuhkan masih dalam pembahasan dan bersumber dari pinjaman luar negeri. Nilainya nanti dipastikan tidak akan membebani APBN, dalam arti, tidak akan mengurangi alokasi anggaran belanja lainnya dalam APBN yang menjadi prioritas pembangunan nasional," ujar Dahnil dalam keterangan tertulisnya, Senin (31/5).
ADVERTISEMENT